SULTRAKITA.COM, Jakarta – CEO PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Febriany Eddy menjadi pembicara pada event IDN Millennial & Gen-Z Summit bertajuk “Symphony of Sustainability: Empowering Transformation with ESG Strategies”, di Jakarta, Jumat (24/11).
Panel ini dipandu oleh Pemimpin Redaksi IDN Media Uni Lubis, serta diisi oleh panelis lainnya yakni CEO Rimba Makmur Utama Dharsono Hartono. Acara tahunan yang digelar IDN Media ini dihadiri sekitar 400 orang, yang sebagian besar berasal dari demografi milenial dan Gen-Z.
Febriany memperkenalkan PT Vale sebagai perusahaan pertambangan nikel yang eksis sejak 1968 di Sorowako, Luwu Timur, dan sejak hadir pertama kali telah melaksanakan hilirisasi mineral. “Sejak awal kami beroperasi, kami telah memiliki smelter,” ungkapnya.
CEO perempuan pertama di pertambangan Indonesia ini menjelaskan, PT Vale dan nikel dari Indonesia memiliki peranan yang strategis untuk gerakan dekarbonisasi secara global.
“Di semua forum di dunia itu dibahas prioritas transisi energi. Transisi energi ke energi bersih ini akan butuh banyak sekali mineral. Jadi, PLTA, solar panel, mobil listrik (baterai), itu butuh banyak sekali mineral, salah satunya nikel. Di PT Vale, kita adalah bagian dari solusi iklim global. Maka, penambangan, peleburan, dan seluruh prosesnya harus ramah lingkungan,” papar Febri.
Febriany menyampaikan, banyak anggapan pesimis apakah perusahaan pertambangan bisa ramah lingkungan dan menjalankan operasional secara berkelanjutan. Febriany pun menjelaskan beberapa langkah yang mencerminkan keberlanjutan.
Pertama, perencanaan penambangan dan deforestasi secara terintegrasi, sehingga penambangan berdampingan dengan rehabilitasi lahan. Kedua, penanaman pohon di luar area konsesi yang saat ini sudah mencapai 250% dari lahan yang dibuka PT Vale selama 55 tahun. Ketiga, memastikan sumber energi dari pembangkit listrik berkelanjutan.
PT Vale, menurut Febriany, juga mengangkat mengenai kesetaraan gender. Dia menuturkan, keberagaman dan kesetaraan juga merupakan unsur ESG, sesuai tema pada diskusi panel ini. “Tambang itu bukan hanya untuk laki-laki. Kita perlu perempuan untuk bekerja di tambang,” ungkapnya.
Salah seorang peserta dari kalangan Gen-Z, Ildha menyampaikan, sesi ini membuka wawasannya mengenai perusahaan tambang yang ternyata bisa menjalankan keberlanjutan.
“Saya mendapat banyak informasi dan sudut pandang baru, terutama bagaimana perusahaan tambang bisa beroperasi secara berkelanjutan. Sebagai perempuan, saya juga salut dengan Ibu Febri yang banyak menemui tantangan, tetapi tak berhenti menginspirasi dan mengajak perempuan untuk lebih banyak bekerja di tambang,” katanya.
IDN Times Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.
Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara. Acara IMGS 2023 dibuka dengan hadirnya Winston Utomo, CEO dari IDN Media.
“IMGS ini kita adakan sebagai bentuk dan wujud nyata kontribusi kita, IDN Media, untuk mengajak generasi muda Indonesia bergabung, bergerak, dan berkolaborasi demi Indonesia yang lebih baik,” ujar Winston dalam pidato pembukaannya.
Winston mengatakan, 2030 adalah tahun penting untuk Indonesia. Saat itu, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan 68 persen populasi produktif dari Millennial dan Gen-Z.