SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi, menjalin kerjasama dalam rangka penguatan kapasitas lembaga Adat Kadie Liya.
Kerjasama yang dimaksud, sebagaimana diungkapkan Kepala DKP Wakatobi Oktawinus, merupakan rencana Pemerintah Daerah melalui DKP Wakatobi untuk membangun Balai Pertemuan Adat di Kompleks Benteng Keraton Liya, Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Saat meninjau lokasi pembangunan Balai Pertemuan Adat beberapa waktu lalu, Oktawinus menyebutkan Program Balai Pertemuan Adat Itu merupakan hasil usulan DKP melalui Dirjen Pengelolaan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Oktawinus juga memuji kerjasama yang ditunjukkan masyarat dan tokoh adat Kadie Liya dalam upaya mendukung Program Pemda Wakatobi melalui DKP, itu terbukti dari kesediaan masyarakat melepas lahan untuk pembagunan Balai Pertemuan.
“Lahannya milik perorangan tetapi di peruntukkan bagi kepentingan masyarakat adat. Luas yang kita butuhkan 64 meter persegi, tetapi masyarakat memberi 162 meter persegi, kami mengapresiasi kerjasama dari masyarakat adat Kadie Liya” tutur Kepala DKP Oktawinus (Senin, 5/3)
Mengenai desain bangunan, kata Oktawinus akan disesuaikan dengan icon masyarakat adat khususnya Kadie Liya. Balai pertemuan adat ini nantinya akan dilengkapi fasilitas penunjang demi kepentingan masyarakat.
Lebih lanjut Oktawinus menyebutkan rencana pembangunan Balai Pertemuan Ada itu, tidak terlepas dari Peran dan kebijakan Bupati Wakatobi H Arhawi, dalam perkuat posisi kelembagaan adat khususnya di Kadie Liya.
Ia berharap, dengan adanya Balai Pertemuan adat itu, dapat memperkuat pengawasan sumber daya kawasan pesisir dan perikanan melalui koordinasi lembaga adat Kadie Liya.
“Karena kita melihat adat sangat baik menjaga wilayah pesisir bersama para kelompok nelayan,” tutup Oktawinus. (Man)