Menu

Mode Gelap

Terbaru · 17 Sep 2020 09:38

Dosen USN Latih Guru SMPN 1 Baula


 Dosen USN Latih Guru SMPN 1 Baula Perbesar

Terkait Penyusunan Soal Berbasis Komputer Menggunakan WQC

 

SULTRAKITA.COM, Kolaka – Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penilaian hasil belajar merupakan ciri dari pembelajaran dalam era revolusi industri 4.0. Penilaian hasil belajar dengan memanfaatkan teknologi (berbasis komputer) dapat memudahkan guru maupun siswa.

Namun, saat ini belum semua guru memiliki keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penilaian berbasis komputer. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi guru agar memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menyusun tes berbasis komputer, sebagai bagian dari standar kompetensi pedagogik guru.

Mencermati hal tersebut, dosen Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bagi guru SMP dengan tema “pelatihan penyusunan soal pilihan ganda dan isian dengan menggunakan wondershare quiz creator bagi guru SMP”, yang dilaksanakan oleh tim dengan ketua Farman, S.Pd., M.Pd dan anggota Chairuddin, S.Pd., M.Pd dan Sarimuddin S.Kom., M.Kom, bertempat di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Baula, Senin (14/9).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan PKM yang dilaksanakan pada 23-24 Juli lalu. Dimana pada 23 Juli kegiatan pelatihan berupa penyusunan soal menggunakan wondershare quiz creator (WQC) berbasis offline dan 24 Juli pelatihan penyusunan soal menggunakan WQC berbasis online.

Baca juga :   Aswadi Adam: Musuh Kita adalah Kemiskinan

Farman yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Matematika USN Kolaka menyampaikan, tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SMPN 1 Baula, dalam menyusun soal-soal interaktif berbasis komputer baik secara offline maupun online.

Kegiatan PKM ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) tahun 2020 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang terdiri atas empat tahapan yaitu studi pendahuluan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan.

Ketua Prodi Pendidikan Matematika Jahring, S.Pd., M.Sc menjelaskan, kegiatan pelatihan yang diberikan oleh tim dapat memberikan manfaat, bagi guru sekolah mitra untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam penggunaan IT. Karena saat ini masih banyak guru yang belum mengetahui aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Menurutnya, pelaksanaan PKM ini tentunya mendapat respon positif dari peserta kegiatan, karena saat ini sebagian besar masih sulit untuk melakukan evaluasi berbasis komputer. Bahkan mereka sama sekali belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Baula Pailuddin S. Pd., M. Pd berharap, agar guru-guru di sekolahnya dapat segera mempraktekkan evaluasi berbasis komputer kepada para siswa, sehingga kegiatan pelatihan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

Baca juga :   6 Tips for Baby’s Immune Development

“Seorang guru itu harus memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan penilaian, karena hal itu merupakan tuntutan pendidikan saat ini,” tegasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 122 kali

Baca Lainnya

Wakil Menteri BUMN: PT Vale Berhasil Jawab Tantangan di Era Keberlanjutan

30 Agustus 2024 - 16:38

Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM

27 Agustus 2024 - 15:30

Semarak HUT RI, Mahasiswa KKN USN Kolaka Gelar Lomba Tradisional di Desa Wulonggere

27 Agustus 2024 - 09:31

Perubahan APBD Kolaka Segera Dibahas

26 Agustus 2024 - 15:20

Bawaslu Bone Lakukan Pengawasan Proses Pendaftaran Calon Bupati dan Permintaan Silonkada

26 Agustus 2024 - 14:14

Ketua DPRD Kolaka Apresiasi Keberhasilan Paskibraka HUT RI ke-79

18 Agustus 2024 - 21:01

Trending di Terbaru