SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Koordinator Kabupaten (Korkab) Sahabat Simpatisan Febri Hidayat (SASTRA) Wakatobi, La Ode Rahzat Vitoni mengaku optimis politisi dan kader muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Febri Hidayat bisa menang di Pemilihan Bupati (Pilbup) Wakatobi 23 September 2020.
Menurut Rahzat terdapat beberapa keunggulan Febri Hidayat untuk menang di Pilkada Wakatobi 2020, dibanding bakal Cabup lain. Sejauh Febri Hidayat tampil sebagai bakal Cabup paling disukai oleh sebagian besar masyarakat Wakatobi.
Kata Rahzat, tinggkat kesukaan masyarakat terhadap Febri Hidayat sebanding dengan tingginya tingkat penerimaan masyarakat (Akseptabilitas) kepada Figur Politisi Muda Febri Hidayat.
Dari data Media Research and Consulting Indonesia (MRCI) beberapa waktu lalu Febri tercatat memiliki Akseptabilitas 69,95 Persen, lebih unggul dibanding bakal Cabup H Arhawi 59, 23 Persen dan Haliana 66,06 Persen.
“Elektabilitas Febri Hidayat juga mampu mengimbangi bakal cabup lain, tentunya ini positif mengingat sebagai Figur baru yang paling diterima masyarakat, hingga hari H Pilbup nanti, elektabilitas Febri Hidayat perpotensi naik mengungguli kandidat lainnya,” tegas Rahzat.
Lanjutnya hal lain terkait Pilihan Febri Hidayat menggandeng Birokrat Senior La Ode Puasa sebagai bakal Cawabup. La Ode Puasa merupakan pensiunan birokrat yang telah memakan asam garam di dunia pemerintahan, pembawaannya yang sederhana membuatnya disukai oleh rekan kerja dan bawahannya selama menjabat di Pemerintahan.
Kombinasi Febri Hidayat – La Ode Puasa sebagai Junior dan Senior ini diyakini akan menjadi energi baru yang membuat Wakatobi menjadi lebih baik. Sebagai milenial, Febri akan dibantu birokrat senior La Ode Puasa dalam merancang banyak program untuk perubahan dan kesejahteraan masyarakat Wakatobi.
“Tentunya kami Optimis dengan dukungan masyarakat dan berbagai pihak, pasangan Cabup dan Cawabup Febri – LDP ini bisa menang di Pilbup Wakatobi 2020 ,” tutup Rahzat.
Hal senada diungkapkan Usman Hanan Koordinator Bidang Pemenangan dan Perluasan Jaringan SASTRA Wakatobi, menurutnya Optimisme memenangkan Pasangan Febri – LDP merujuk pada dinamika sosial politik yang berkembang dimasyarakat beberapa tahun terakhir.
Ia mengutip data publikasi Jaringan Suara Nusantara (JSN) beberapa waktu lalu di media online, tercatat sebanyak 41,81 Persen masyarakat Wakatobi tidak puas dengan kinerja H Arhawi – Ilmiati Daud dan 28,18 persen puas, sedangkan 29,77 persen tidak menjawab.
“Dalam publikasi tersebut dijelaskan bahwa indikator tingginya ketidakpuasan masyarakat dilihat dari berbagai aspek yakni Masalah ekonomi, modal usaha mikro, kesehatan, infrastruktur, air, listrik dan keamanan, tentu ini bisa berdampak pada penurunan Elektabilitas H Arhawi – Ilmiati Daud jelang Pilbup Wakatobi 2020,” tuturnya.
Selanjutnya kata Usman dinamika sosial politik yang berkembang di masyarakat Wakatobi terutama di media sosial beberapa tahun ini yakni adanya keinginan berbagai pihak untuk mencari pemimpin baru.
“Di Medsos bisa dilihat banyak postingan terkait ini, misalnya 2020 Ganti Bupati, ABK (Asal Bukan Kumis), Cukup Satu Periode, yang terbaru 2020 Kalah Ganti, berbagai postingan ini tentunya menguatkan keinginan tersebut,” jelas Usman.
Indikator lain kata Usman, bisa jadi karena masyarakat melihat hampir tidak ada ruang atau keterwakilan masyarakat utamanya generasi milenial untuk berperan aktif dalam diskusi, atau berkolaborasi bersama pemerintah dalam mengembangkan Wakatobi.
Ini yang menyebabkan tingkat penerimaan Febri Hidayat bisa melampaui figur lain. Sebagai generasi milenial Febri Hidayat dianggap bisa membuka ruang diskusi untuk kemajuan Wakatobi.
“Febri Hidayat adalah Politisi Muda yang terbuka atas diskusi yang sifatnya membangun, ia figur baru yang banyak diterima masyarakat. Tim kami juga sudah terbentuk di 100 Desa/Kelurahan di Delapan Kecamatan se Wakatobi. Ditambah dukungan Masyarakat, Partai Politik, generasi muda dan berbagai pihak, Insya Allah Febri Hidayat – La Ode Puasa bisa menang di Pilbup Wakatobi 2020.” tutup Usman. (Wrd)