SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone menggelar Deklarasi di Lapangan Merdeka Watampone, Rabu (7/2).
Beranjak dari keresahan akan maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Bone hingga Forbes tersebut terbentuk dan menyatakan diri siap membantu pihak aparat penegak hukum dalam berantas peredaran Narkoba khususnya di Kabupaten Bone.
Kehadiran gerakan Forbes ini diinisiasi oleh Tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas mahasiswa, serta sejumlah jurnalis yang sebelumnya telah menggelar beberapa kali pertemuan hingga akhirnya melakukan aksi dan Deklarasi gerakan Anti Narkoba.
Dipandu oleh Anto Syambani Adam bertindak sebagai Koordinator aksi, Andi Sumange Rukka sebagai Ketua Forbes Anti Narkoba Bone. Dimana dalam kegiatan tersebut Beberapa Tokoh masyarakat menyampaikan Orasinya mengecam peredaran narkoba di Bone.
Salah satunya Alamsyah Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama berorasi dan menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili umat beragama yang ada di kabupaten Bone karena menurutnya semua ajaran agama tidak ada yang menyetujui tentang peredaran narkoba.
“Kami berharap ini bukan ancaman tapi ini merupakan gerakan kehormatan dan gerakan sosial masyarakat luas, mari kita berantas narkoba agar supaya mendukung prestasi Bone kembali ke titik nol sebagai bukti pergerakan kita dimulai dari nol,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forbes Anti Narkoba Bone, Andi Sumange Rukka menyatakan bahwa ada loket loket yang berkembang di Bone bahkan diduga dibekingi oleh oknum polisi, ia berharap Aparat Penegak Hukum dan pemerintah serius dalam menyikapi peredaran Narkoba di Bone.
“Sesungguhnya ini merupakan respon kegerahan atas apa yang terjadi dimana Bupati? , dimana pemerintah? dimana polisi? Mana kepedulian pemerintah, Saya hadir disini tidak takut setelah ini mau tangkap saya, saya tidak takut, ” tegasnya.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone La Muati merespon baik dan mengapresiasi gerakan Forbes Anti Narkoba ini, menurutnya BNNK merasa terbantu dengan hadirnya gerakan tersebut hingga kedepannya Ia mengharapkan agar Forbes ini bisa menjadi Pegiat Narkoba dan bisa mewujudkan Bone Bersinar (Bersih dari Narkoba).
“Kita sepakat namanya Bandar, namanya pengedar, namanya kurir (Narkoba) adalah musuh negara musuh kita bersama, kita harus benar-benar melakukan upaya hukum, kita hukum seberat-beratnya dan tentunya harus dengan bantuan rekan-rekan, bagaimana caranya?, rekan -rekan laporkan kepada aparat berikan fakta yang jelas sehingga kita bisa bekerja dengan porsi dan aturan yang ada,” pungkasnya.
Deklarasi Forbes Anti Narkoba di Lapangan Merdeka Watampone ini, dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas, Konvoi keliling kota Bone, serta berorasi dibeberapa titik yang dianggap rawan peredaran Narkoba, juga pemasangan Stiker Anti Narkoba. (WRD)