SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Meski baru 3,5 mengelola Anggaran Daerah, namum Bupati Wakatobi H Arhawi dinilai sukses membangun infrastruktur di daerah, keberhasilan pembangunan Wakatobi ini, bisa disejajarkan dengan daerah lain di Indonesia.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Wakatobi, H Hamirudin menjelaskan, berbagai keberhasilan Pembangunan H Arhawi di Bidang Infrastruktur yang dinilai sukses, yaitu Pembangunan infrastruktur jalan Ibu Kota menggunakan Aspal Hormix, serta pembangunan ruang publik sebagai penunjang kemajuan Ibu Kota Kabupaten.
Sebagai Contoh Infrastruktur Penunjang yang telah dibangun H Arhawi yaitu, Pematangan lahan Ruang Publik Marina, pengembangan Jembatan Marina, serta penerangan lampu jalan Ibu Kota.
” Pak Arhawi maksimal mengelola anggaran Daerah tahun 2017 sampai 2019. Masuk Tahun 2020, ada wabah Covid-19, dampaknya adalah refocusing anggaran, sehingga banyak pembangunan yang telah direncanakan terpaksa di tunda hingga tahun 2021, ” kata H Hamirudin, Senin (19/10).
Pembagunan lain yang dinilai sukses yaitu Pembangunan Pasar Rakyat, pengembangan usaha Mikro, pembangunan Infrastruktur Kesehatan, serta berbagai bantuan untuk masyarakat, Petani, Nelayan, Wiraswasta dan Pelaku usaha Mikro.
Belum lagi Program Beasiswa Pendidikan Wakatobi Bersinar, Program ini dinilai sukses serta dapat membantu meringankan biaya pendidikan bagi ribuan Mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Wakatobi.
” Pada prinsipnya pemerintah itu mesti tau apa yang yang harus dilakukan dan apa yang menjadi penunjang kebutuhan masyarakatnya, amanah yang diberikan oleh rakyat itu bisa dilakukan dengan baik oleh H Arhawi, ” ujar H Hamirudin.
Sementara itu Arhawi mengungkapkan, selama ini fokus pembangunan Wakatobi masih diprioritaskan di ibukota Kabupaten, karena pulau Wangi-wangi merupakan pintu masuk bagi wisatawan dan tamu daerah.
” Saat ini kan ibu kota Kabupaten tuntas, tahun depan kita fokus membangun di pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko, ” singkatnya.
Sebagaimana diketahui, H Arhawi resmi dilantik sebagai bupati Wakatobi pada 28 Juni 2016. Saat itu, APBD Kabupaten Wakatobi telah ditetapkan, dan Ia tinggal menjalankan program yang sudah ditetapkan pada masa Pemerintahan Hugua – Arhawi. Selanjutnya H Arhawi baru dapat mengelola anggaran Daerah Pada Tahun 2017, 2018 dan 2019.
Memasuki Tahun Anggaran 2020, ada wabah Covid-19, yang berdampak pada refocusing anggaran, sehingga banyak pembangunan yang telah direncanakan terpaksa di tunda hingga tahun 2021.
Sehingga, H. Arhawi Selaku Bupati Wakatobi pada normalnya, mengelola anggaran Pembangunan Daerah baru terhitung sekitar 3,5 Tahun berjalan. Meski demikian, Ia mampu membangun Wakatobi secara layak dan dapat bersaing dengan Kabupaten lain di Indonesia. (UH)