SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Istri Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi Hasni Hamiruddin, dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Wanita Islam Kabupaten Wakatobi Periode 2022-2027, di Dasita Resort, Minggu 16 Oktober 2022.
Hasni Hamiruddin Menjabat Ketua Umum Wanita Islam Wakatobi, setelah dikukuhkan
oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam Marfuah Musthofa, disaksikan oleh Tenaga ahli utama kantor staf presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, ketua DPRD Wakatobi Hamiruddin, wakil ketua II DPRD Wakatobi La Ode Nasrullah, dan sejumlah anggota dewan serta ratusan pengurus daerah wanita Islam Islam.
Usai dikukuhkan, Pimpinan Daerah Wanita Islam Kabupaten Wakatobi langsung tancap gas dengan melaksanakan pameran produk UMKM, launching bunda waqaf sekaligus praktek waqaf uang lewat sistim digitalisasi waqaf, dan seminar sehari dengan tema UMKM perempuan kuat ekonomi, bangkit, keluarga Indonesia sejahtera.
Ketua umum pimpinan daerah Wanita Islam Kabupaten Wakatobi, Hasni Hamiruddin
menyebutkan Pelantikan ini merupakan salah satu wujud komitmennya dalam mengokohkan eksistensi organisasi wanita islam di kabupaten Wakatobi.
Ia berterimakasih atas kehadiran Tenaga ahli utama kantor staf presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, dan ketua umum pimpinan pusat wanita Islam Marfuah Musthofa karena ditengah kesibukannya masih menyempatkan waktu untuk hadir.
“Melalui wanita islam insyaa Allah akan menjadi wadah bagi kaum wanita Wakatobi dalam menjalin ukhuwah islamiyah, ikut menyuburkan syiar islam serta menjadi sarana dalam meningkatkan kompetensi diribaik sebagai seorang perempuan, seorang istri maupun sebagai seorang ibu yang menjadi madrasah pertama bagi anak anaknya serta menjadi pendidik pertama dan utama dalam keluarga, dengan meningkatnya kualitas diri kaum wanita Wakatobi,” katanya
Hasni Hamiruddin pun telah menyiapkan beberapa program yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perempuan saat ini diantaranya, memasyarakatkan gerakan waqaf disemua jenjang.
Selain itu, akan mendirikan rumah quran yang mana didalamnya akan menjadi sarana belajar alquran dan ilmu agama bagi kaum perempuan, termaksud pembinaan dan penguatan Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
“Dimana saat ini beberapa TPQ telah kami rintis semoga kedepannya akan bertambah jumlahnya.” paparnya
Lanjutnya, ada juga program pemberdayaan perempuan dengan mendorong satu desa satu UMKM baru yang akan tumbuh dan mendapatkan pendampingan dari wanita islam.
“Sebagai informasi dari 20 produk UMKM di 10 desa di Wakatobi, yang dimana sebelumnya mereka adalah pelaku home industri yang masih tradisional kemudian kami dampingi hingga produk mereka bisa lebih kreatif dan bernilai jual tinggi.” Terangnya
Pengurus daerah wanita Islam kabupaten Wakatobi juga telah
memprogram pendidikan pranikah bagi remaja yang sudah memasuki usia pranikah sebagai bentuk tindakan pencegahan perkawinan anak serta mempersiapkan pasangan calon pengantin agar memiliki kesiapan dan kematangan yang memadai dalam menjadi orang tua.
Untuk memastikan agar program wanita Islam kabupaten Wakatobi bisa berjalan dengan lancar pihaknya telah bermitra dengan beberapa unsur organisasi masyarakat antara lain yaitu WINULU/arus hijrah yang meliputi segmen milenial atau pemuda dalam syiar dan dakwah.
Sementara dalam program pendampingan UMKM kami juga bermitra dengan sebuah lembaga kursus dan pelatihan Wowine Wakatobi Kreatif (W2K) yang banyak konsen pada pemberdayaan perempuan kepala keluarga (PEKKA),
Harapannya, kedepan akan lebih banyak lagi ormas maupun lembaga masyarakat lainnya yang mau bermitra dengan wanita islam Wakatobi.
“Tidak lupa pula pada kesempatan yang berharga ini kami sangat mengharapkan perhatian dan dukungan baik moril maupun materil dari pimpinan pusat maupun pimpinan wilayah wanita islam dalam upaya merealisasikan program program kerja kami,” harapannya.
Ketua umum pimpinan pusat wanita Islam Marfuah Musthofa mengungkapkan, waqaf akan menjadi kekuatan besar umat islam jika di lakukan bersama-sama.
“Program waqaf wanita islam ini kita programkan agar di digitalisasi karena semua manusia di Indonesia ini hampir semua sudah memiliki handphone, maka di situlah kita bisa kembangkan ekonomi dan waqaf kita,” pungkasnya. (Rls)