Menu

Mode Gelap

Terbaru ยท 11 Jun 2019 09:34

HIPPMA LK Jakarta Akan Luncurkan Buku Lowu-Lowu Kolese Undercover


FOTO IST : HIPPMA LK Jakarta focus group discussion dengan mengundang beberapa pemateri berkompeten dan sejumlah saksi sejarah Lowu-lowu Kolese di kantor Kelurahan Kolese, akhir pekan lalu Perbesar

FOTO IST : HIPPMA LK Jakarta focus group discussion dengan mengundang beberapa pemateri berkompeten dan sejumlah saksi sejarah Lowu-lowu Kolese di kantor Kelurahan Kolese, akhir pekan lalu

SULTRAKITA.COM, BAUBAU – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lowu-lowu Kolese Jakarta (HIPPMA LK Jakarta) akan meluncurkan sebuah buku Lowu-lowu Kolese Undercover yang membahas tentang sejarah secara kongkrit.

Salah satu bukti keseriusan dalam penerbitan buku, langkah pertama yang dilakukan HIPPMA LK Jakarta sendiri telah melaksanakan focus group discussion dengan mengundang beberapa pemateri berkompeten dan sejumlah saksi sejarah Lowu-lowu Kolese di kantor Kelurahan Kolese, akhir pekan lalu.

Dewan penasihat HIPPMA LK Jakarta, Sukadir Kete mengatakan, paguyuban ini masih tergolong baru, untuk itu pihaknya memulai kegiatan yang bisa berkontribusi pada perkembangan masyarakat Baubau, khususnya di Kelurahan Lowu-lowu dan Kolese.

“Kami ingin mengungkap sejarah tentang Lowu-lowu Kolese di masa lalu. Baik itu masa kerajaan, saat ini dan kedepan seperti apa nantinya. Jadi untuk mewujudkannya, kami mengundang
narasumber yang bisa menceritakan dari awal terkait cikal bakal Lowu-lowu dan Kolese,” ujarnya.

Ia berharap, sejarah ini bisa berguna bagi generasi muda Baubau. Sebab, di dalam buku nanti, bukan hanya mengungkap cerita, namun bisa menyingkap sebuah peristiwa yang belum diketahui.

Baca juga :   Asrun Lio Bertindak Penerjemah Dalam Pembahasan Kerjasama URI

Menanggapi hal tersebut, Sekda Baubau, Roni Muhtar memberikan apresiasi atas inisiasi pemuda asal Lowu-lowu Kolese ini. Ia menganggap pemikiran dan semangat mereka patut diberikan pujian.

“Mereka mengambil langkah kuliah di Jakarta yang pertangungannya sangat kompleks dan kompetitif. Kemudian mereka sudah melahirkan buah pemikiran yang inspiratif, sehingga kita harapkan dapat menginspirasi generasi muda daerah lainnya,” ujar mantan Kadishub Baubau itu saat menghadiri focus group discussion itu.

Hal senada juga diungkapkan Dr Tasrifin Tahara. Ia pula begitu mendukung tercapainya visi dan misi paguyuban ini untuk membukukan Lowu-lowu Kolsese Undercover.

Ia menyampaikan, Lowu-lowu dan Kolese memiliki keberagamaan teritorial yang berbeda dengan wilayah lainnya. Yang mana orang-orang di sini lebih menggunakan bahasa kencana.

Sementara itu, Camat Lealea, Samsuri menyampaikan keadaan Lowu-lowu Kolese di masa lalu pra sejahtera, karena sebagian besar pekrjaan masyarakat bertani, bertukang dan nelayan. Namun, sekarang sudah sejahtera, karena masyarakat sudah bantak yang menuntut ilmu.

Tak hanya itu, Ajoz, member Fokapo, komunitas pemuda asal Buton Tengah, yang juga turut hadiri kegiatan ini menyambut positif ide para pemuda Kecamatan Lealea ini.

Baca juga :   Penutupan TMMD, 200 Paket Sembako Dibagi

Ia mengungkapkan, FGD yang dilakukan oleh HIPPMA LK Jakarta adalah salah satu strategi pengembangan sumber daya manusia.

“Diskusi-diskusi seperti ini harus sering diadakan, karena di situlah pertemuan seluruh kalangan mahasiswa, masyarakat dan pemuda untuk selalu menambah pengetahuan,” tukas pemuda pendiri kampung Literasi buton tengah ini. (Din)

Artikel ini telah dibaca 111 kali

Baca Lainnya

Wujudkan Generasi Emas 2045, PT Vale Dorong Mahasiswa Unhas Jadi Talenta Masa Depan Industri Tambang Berkelanjutan

12 Februari 2025 - 12:53

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong Bersama Bupati Abd Azis Resmikan Kantor ATR/BPN Koltim

9 Januari 2025 - 15:06

Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris FKIP USN Kolaka Sukses Gelar World Cultural Festival

20 Desember 2024 - 09:51

Pj Gubernur Siap Implementasikan Asta Cita di Sultra

7 November 2024 - 22:37

Bentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa, SMKN 9 Kolaka Laksanakan LDK

9 Oktober 2024 - 12:37

Wakil Menteri BUMN: PT Vale Berhasil Jawab Tantangan di Era Keberlanjutan

30 Agustus 2024 - 16:38

Trending di Terbaru