SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Wakil Bupati (Wabub) Wakatobi Ilmiati Daud menyebut dirinya tidak perlu minta ijin Sekda Wakatobi, hanya untuk menggunakan mobil dinasnya keluar daerah.
Menurut Ilmiati saat dikonfirmasi (Jumat, 20/7), dirinya membawa serta mobil dinas Wabub ke Kendari karena urusan dinas bukan untuk kepentingan pribadinya.
“Apa saya harus izin kepada yang terhormat Pak Sekda? Saya bawa mobil menyeberang karena rangkaian acara Hallo Sultra kemarin, tolong dilihat juga aset yang saya pake lah,” protesnya.
Dijelaskan Ilmiati, sebagai Wabub Wakatobi, ia mengaku heran dengan adanya komentar Sekda Wakatobi yang seakan-akan menyebut dirinya harus mengganti mobil dinas Wabup yang hilang di Kendari beberapa waktu lalu.
“Setahu saya tugas sekda terkait kedudukan Protokoler Bupati dan Wakil Bupati seharusnya menyiapkan mobil pengganti sambil menunggu perkembangan penyelidikan pihak kepolisian,” jelas Ilmiati.
Lanjutnya sehari setelah kejadian, ia telah menyampaikan ke Sekretaris Daerah (sekda) tentang hilangnya mobil Kijang Innova dengan nomor Polisi DT 2 L, di kediamannya Jalan Wijaya Kusuma Kemaraya, Kendari.
“Anak saya telah melapor ke Polsek (Polsek Kemaraya-Red), ke Pak Bupati juga sudah saya sampaikan, semua secara lisan,”ungkap Ilmiati Daud.
Terkait Progres laporan Kata Ilmiati, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Ia mengaku bila sesuai aturan, dirinya siap mengganti mobil dinasnya yang hilang di Kendari.
“Tolong di catat mobil itu hilang bukan saya jual ya. Dan sudah kami laporkan mengenai progres yang belum ada. Kami juga tetap menunggu hasilnya,” tegasnya. (Man)