Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 6 Agu 2024 11:37

ITK Buton Raih Juara Satu Lomba Artikel Perikanan Tingkat Mahasiswa FPIK se Indonesia


					Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi SH. Perbesar

Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi SH.

SULTRAKITA.CON, KENDARI – Meski terbilang pendatang baru, namun Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton dibawah kepemimpinan Rektor, Prof Ir H La Sara MSi PhD telah mampu unjuk kebolehan dengan meraih juara satu lomba artikel perikanan tingkat mahasiswa FPIK se Indonesia, Senin (5/8/2024).

Lomba yang digelar oleh Aqua Indonesia Present (Aqua) tersebut, dibuka kurang lebih selama satu bulan sejak awal Juli 2024, yang mengangkat tema utama Perikanan Berkelanjutan, dengan Sub Tema, Ekologi Pesisir, Budidaya Ikan Laut, Budidaya Ikan Air Tawar, Bahan Pakan Alternatif, dan Penangkapan Ikan Terukur.

Ketua Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton, Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi SH, Selasa (6/8/2024) langsung memberikan respon positif dan penghargaan tinggi kepada peraih juara satu atas nama Yustika Devi asal Institut Teknologi Kelautan Buton, karena mampu membawa nama universitas ke ajang nasional, mengungguli peserta lain dari universitas ternama lainnya di Indonesia.

“Ini merupakan sebuah kebanggan dan motivasi bagi kita semua, bahwa Sultra juga telah memiliki lembaga pendidikan terkemuka, yang insya Allah dapat menjadi pilar masa depan kemajuan pembangunan sektor kelautan dan perikanan untuk kemajuan daerah Sultra dan bangsa. Jadi jangan ragu untuk bergabung, apalagi dengan melihat potensi perikanan dan kelautan Sultra yang begitu besar,” terang lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini.

Baca juga :   Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah di HKSN Rusak

Menurut Alvin, lomba penulisan artikel tersebut, bukan hanya sekedar meraih juara dan memperoleh hadiah, melainkan sebagai ajang untuk promosi ITK Buton dan keberadaan laut Provinsi Sultra.

Pengumuman nama-nama pemenang lomba, Senin (5/8/2024).

“Hasil lomba artikel tersebut merupakan sebuah karya intelektual, yang berhasil menjelaskan ketajaman berpikir penulisnya. Tentu untuk menjadikan seseorang mampu menghasilkan karya intelektual, banyak faktor mempengaruhinya, salah satunya melalui proses transformasi ilmu dari para tenaga pendidik. Untuk itu, melalui kesempatan ini, tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada para pendidik dan seluruh jajaran ITK Buton, karena telah bersama-sama memulai meletakan dasar semangat ini,” tuturnya lagi.

Meski demikian, Pemuda yang pernah magang di Kantor Hukum Kores Tambunan and Partners ini pun berpesan, agar prestasi tersebut boleh saja menjadi kebanggaan dan semangat, namun tidak lantas menjadi berpuas diri. Melainkan mampu menjadi motivasi untuk terus maju dalam mengembangkan diri, ITK Buton, daerah Sultra, dan Indonesia secara luas melalui keberadaan perikanan dan kelautan.

Sementara itu, dikutip melalui Aquaindonesia.id, Farid Dimyati selaku Pemimpin Redaksi Aqua Indonesia mengungkapkan bahwa Lomba Menulis Artikel Perikanan yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia bertujuan untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang penulisan, sehingga apa yang menjadi pemikiran mereka nantinya bisa dibaca oleh semua orang.

Baca juga :   Tim Kosabangsa USN Kolaka dan UHO Kendari Helat Pelatihan RuSaJU di Desa Popalia

Dia melanjutkan, dari jumlah tulisan yang masuk ke panitia sebanyak 26 artikel dari 26 peserta yang berasal dari 12 perguruan tinggi. Keduabelas kampus tersebut yakni Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gadjah Mada, IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, Institut Teknologi Kelautan Buton, Universitas Islam Madura (UIM Pamekasan), dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

“Kekuatan dari sebuah tulisan opini adalah argumentasi dari si penulis. Kami menemukan beberapa naskah yang masih dominan literaturnya. Literatur itu bagus untuk mendukung gagasan tetapi gagasan pribadi yang semestinya lebih dikedepankan karena itu yang akan menunjukkan ketajaman berpikir dari penulis,” ungkapnya di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Farid merasa bersyukur karena di zaman yang serba digital ini, mahasiswa yang berasal dari kelompok Generasi Z tersebut masih menggemari dunia kepenulisan sebagai bentuk karya intelektual. Hal itu terbukti dari ketatnya persaingan untuk mendapatkan juara.

Adapun pemenang lomba yakni

Juara 1 : Yustika Devi ( Institut Teknologi Kelautan Buton)

Baca juga :   Antam Salurkan Dana Program Kemitraan Rp 1,9 Miliar

Juara 2, Nur Salsa Billa (Universitas Maritim Raja Ali Haji)

Juara 3, Alfryan Reinaldi (Universitas Hasanuddin)

Juara 4, Amelia (Universitas Riau)

Juara 5, Muhammad Akbar Hamzah (Universitas Hasanuddin)

Juara 6 , Maylina Angelie Difariani (Universitas Diponegoro). (Rls)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Antisipasi Lakalantas, Satlantas Polres Bone Pasang Imbauan Di Titik Rawan Kecelakaan

4 Oktober 2024 - 11:44

Andi Asman Hadiri Pesta Rakyat Sirawu Sulo, Bukti Komitmen BerAmal Lestarikan Kearifan Lokal

4 Oktober 2024 - 08:36

Paslon Tegak Lurus Paparkan Program Strategis; Dari Peningkatan PAD, hingga Program 7 Juta Per KK

2 Oktober 2024 - 14:53

Pemprov Sahuti Usulan DPRD Sultra Terkait Pembangunan Patung Haluoleo

1 Oktober 2024 - 20:56

Kolaborasi Apik BerAmal Konsisten Perjuangkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Petani

1 Oktober 2024 - 19:10

Warga Latekko Gelar Massempe, BerAmal Hadir Siap Lestarikan Tradisi Kearifan Lokal Bone

1 Oktober 2024 - 14:40

Trending di Sulselkita