Menu

Mode Gelap

Terbaru · 16 Mei 2018 07:35

Jadi Icon Pariwisata, Pemda Wakatobi Abaikan Kebersihan di Pelabuhan Panggulubelo


Jadi Icon Pariwisata, Pemda Wakatobi Abaikan Kebersihan di Pelabuhan Panggulubelo Perbesar

SULTRA KITA.COM, WAKATOBI –
Meski Wakatobi menjadi Kawasan Strategis Pariwisa Nasional (KSPN), serta jadi Icon Pariwisata Nasional namun kesan kebersihan kurang mendapat perhatian dari Pemerintah daerah. Hal ini dilihat dari kondisi pelabuhan Panggulubelo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan. Salah satu pintu masuk wisatawan itu nyaris tak terurus, banyak tumpukan sampah terlihat di pelabuhan sejak seminggu terakhir.

Hamza, Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Wanci, menyebutkan banyaknya tumpukan sampah di Pelabuhan Panggulubelo tersebut merupakan hasil kerja petugas kebersihan.

Ia menuturkan tumpukan sampah itu diangkut oleh petugas kebersihan dari laut dan sengaja dinaikan ke pelabuhan, sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ia mengaku risih, sebab hingga saat ini (Rabu,16/5) tumpukan sampah di Pelabuhan Panggulubelo tak kujung diangkut petugas kebersihan.

“Risih juga, tapi saya sudah sampaikan kalau sudah di angkat dari laut itu langsung kekendaran agar tidak kelihatan kumuh, tapi itulah sampah-sampah tersebut belum diangkut,” kata Hamza

Namun demikian, Hamza berharap agar sampah di Pelabuhan Panggulubelo segera diangkut, sehingga menghilangkan kesan kumuh di Pelabuhan.

Baca juga :   INI PROGRAM PRIORITAS DINAS SOSIAL WAKATOBI

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jaemuna menyebutkan, masalah sampah di Wangi-wangi pada umumnya terjadi karena minimnya kendaraan pengangkut sampah yang beroperasi. Dari tiga unit Kendaraan pengangkut, hanya satu yang beropersi, sementara dua kendaraan rusak berat.

“Mobil yang ada kita maksimalkan untuk mengangkut sampah secara keseluruhan. Memang kita ada kekurangan sarana dan prasarana. Mobil kita rusak, tinggal satu yang beroperasi. Pagi di Wandoka Raya, Siang di Pongo, seterusnya ke Mandati, Mungkin sore di Pelabuhan Panggulubelu. Itu yang kita maksimalkan,” ujar Jaemuna.

Lebih lanjut kata Jaemuna, terkait pengawasan kebersihan ada di Dinas Lingkungan Hidup. Sejauh ini, dirinya bersama kepala bidang terkait, telah memantau seluruh permasalahan sampah yang ada di Wangi-wangi. Hanya saja, kendala selama ini masih terbatas disarana dan prasarana.

“Kami harapkan jika sampah tidak diangkut secara keseluruhan, minimal tidak terlihat tumpukan sampah, apalagi di kawasan strategis. Dari segi personal sudah mencukupi. Kami juga telah mengkomunikasikan untuk pengadaan mobil pengangkut sampah yang baru, sementara sudah ada di Kendari tinggal diangkut Ke Wakatobi,” tutup Jaemuna. (Man)

Artikel ini telah dibaca 194 kali

Baca Lainnya

Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris FKIP USN Kolaka Sukses Gelar World Cultural Festival

20 Desember 2024 - 09:51

Pj Gubernur Siap Implementasikan Asta Cita di Sultra

7 November 2024 - 22:37

Bentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa, SMKN 9 Kolaka Laksanakan LDK

9 Oktober 2024 - 12:37

Wakil Menteri BUMN: PT Vale Berhasil Jawab Tantangan di Era Keberlanjutan

30 Agustus 2024 - 16:38

Pemkab Koltim Gelar Pelatihan Peningkatan KPM

27 Agustus 2024 - 15:30

Semarak HUT RI, Mahasiswa KKN USN Kolaka Gelar Lomba Tradisional di Desa Wulonggere

27 Agustus 2024 - 09:31

Trending di Terbaru