SULTRAKITA.COM, KENDARI — Setelah melaksanakan rukun hingga wajib haji, para jamaah haji Indonesia asal Provinsi Sultra khususnya kloter 24 memanfaatkan waktu yang masih tersisah guna melaksanakan ibadah umroh untuk keluarga terdekat telah meninggal.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra yang juga Petugas Haji Daerah (PHD), Drs Asrun Lio MHum PhD, Senin (10/7).
“Alhamdulillah, jamaah haji asal Sultra khususnya kloter 24, juga telah melaksanakan ibadah umroh. Saat umroh sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2023 kemarin, para jamaah menggunakan kesempatan untuk mengumrohkan serta mendoakan keluarga terdekat mereka yang telah meninggal dunia,” terangnya.
Dia melanjutkan, sebelum melaksanakan umroh Sunnah, para jamaah terlebih dahulu diantar menggunakan bus menuju Masjid Aisyah di Tan’im untuk mengambil miqat.
“Miqat dalam hal ini merupakan tempat yang menjadi patokan mengenakan pakaian ihram serta melaksanakan niat ihram ibadah umrah,” jelasnya.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini menambahkan, usai melaksanakan ibadah tersebut maka para jamaah kloter 24 bersiap melakukan Tawaf wadah, yang InsyaAllah dilaksanakan pada 10 dan 11 Juli 2023. Selanjutnya akan ke Madinah pada tanggal 12 Juli 2023.
“Alhamdulillah, ibadah haji dan umrah yang dilaksanakan hingga hari ini berjalan lancar. Tentu kita berharap agar kondisi ini tetap berjalan sebagaimana mestinya. Tentu doa dari seluruh masyarakat Sultra tetap kita harapkan agar para jamaah haji selalu dalam lindungan Allah SWT, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan memperoleh predikat takwa serta haji mabrur. Aamiin,” harapnya. (Rls)