SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kolaka, serta Kepala desa (Kades) Konaweeha kepada warganya cukup tinggi. Terbukti, melalui program Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kades Konaweeha menyerahkan kartu asuransi nelayan yang dilakukan secara langsung di kantor Desa.
Kades Konaweeha, Hastu mengatakan, tahun ini sebanyak 60 orang nelayan diusulkan untuk mendapatkan kartu nelayan. Namun yang menerima kartu nelayan baru 12 orang.
“Ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun usulan ini juga merupakan salah satu dari Visi Misi saat Pilkades dan juga salah satu wujud perhatian dari Bupati dan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.
Ia menghimbau, warga yang menerima kartu maupun dalam proses agar menjadi nelayan yang ramah lingkungan. ” Gunakan alat tangkap yang dapat menjaga kestabilan ekosistem laut dan tidak menggunakan BOM, yang tidak ramah lingkungan,” paparnya.
Pendiri Mapala USN Kolaka ini berharap, para nelayan di desa Konaweeha agar tetap mengutamakan keselamatan dalam melaut.
“Meski telah menerima asuransi diharapkan agar tetap mengutamakan keselamatan dan memperhatingan kondisi, baik cuaca kapal, peralatan dan diri,” tandasnya.
Sementara itu, Penyuluh Bantu Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka Ansar mengatakan, kartu ini sangat bermanfaat bagi nelayan. Terutama bagi nelayan pendapatannya rendah.
“Saya rasa kartu ini sangat bermanfaat. Sebab, apabila terjadi kecelakaan di laut, bisa mendapatkan dana asuransi ataupun bisa mendapatkan klaim. Misalnya saja, apabila cacat akan mendapatkan, nilai klaim asuransi,” paparnya.
Ia berharap, nelayan yang sudah mendapatkan kartu nelayan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab, selama satu tahun, nelayan tidak membayar iuran.
Sedangkan, bagi yang belum mendapatkan kartu harus sabar.
” Saya berharap agar pemerintah desa ini bisa memfasilitasi nelayan untuk mendapatkan kartu ini,” tandasnya. (Hs)