SULTRAKITA.COM, KENDARI – Keberhasilan La Mandi dalam memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tak perlu diragukan lagi. Sosok pemimpin ini sudah tepat dalam menjalankan program kerja Kadin di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebab, sejak yang diberikan amanah memimpin Kadin dalam periode tertentu dapat dilaksanakan dengan baik.
Terbukti, organisasi plat merah ini yang sebelumnya dibekukan namun setelah dipimpin La mandi kini menjadi besar. Tak hanya itu, salah satu amanah telah dilaksanakan dengan baik yakni dapat menghidupkan kembali marwah Kadin di 17 kabupaten dan kota.
Secara normatif, fungsi tugas dan tugas pokok seorang ketua adalah mengemban amanah organisasi pada saat pelantikan. Salah satunya mengibarkan panji organisasi se Sultra.
Bila melihat kinerjanya dalam mempinan Kadin sudah 100 persen telah dilaksanakan, terbukti telah membentuk seluruh Kamar dagang dan Industri se 17 kabupaten di Sultra. Dimana sebelumnya belum pernah terjadi.
Pria yang akrab disapa La Mandi bukan sekedar pengusaha sukses dalam menjalankan usahanya. Tapi juga merupakan pimpinan yang amanah, serta dapat diterima di seluruh kalangan. Sebab, aspirasi dari Kadin kabupaten dapat disampaikan di Pusat. Tidak hanya itu,
setiap ada kegiatan nasional, Kadin Sultra selalu mengikutinya.
Salah satu keberhasilan yang telah dilakukan membangun kantor menara Kadin di Sultra.
Tidak hanya itu Kadin dapat mengatakan organisasi plat merah dan mitra strategis pemerintah karena mengaturnya mengatur undang undang no 1 tahun 1987. Lalu dalam melaksanakan musyawarah berdasarkan Kepres. Dalam hal ini Kepres No 17 tahun 2010.
Tak hanya itu, La Mandi merupakan sosok yang diterima, dapat menerima seluruh aspirasi dari teman-teman di Kabupaten. Tidak hanya itu, setiap ada acara nasional, Kadin yang paling sering ikut kegiatan nasional adalah Sultra. Dibuktikan nanti pada saat Musyawarah Provinsi, seluruh pengurus Kadin pusat, dalam hal ini ketua umum pusat, Nindia Bakri dan sederet pengusaha besar yang ada di Kadin di Indonesia akan hadir. Itu menandakan nama Kadin Sultra sudah besar.
Ditempat terpisah Ketua Kadin Muna Drs. Ahmad Zakaria yang dihubungi melalui telepon mengatakan, percaya diri seorang pemimpin dapat dilihat sejauh mana mengemban amanah yang diberikan saat dilantik yakni siap mengibarkan panji-panji organisasi di jazirah Sultra.
“Dalam iplementasinya adalah membentuk dan melantik pengurus Kadin Kabupaten dan Kota di jazirah Sultra. Dan hal itu terbukti dengan terbentuknya Kadin di 17 kabupaten yang ada,” ujarnya.
Kedua adalah membangun sekretariat Kadin yang represntatif. Ketiga penggunaan berbagai undangan kegiatan Kadin Indonesia maupun undangan pemerintah kabupaten.
Ke empat mampu membuat eksistensi KADIN secara mandiri tanpa mengharap bantuan dan sumbangan pihak manapun. Serta mampu melakukan organisasi organisasi Kadin Sultra sebelumnya sempat dibekukan.
“Itu penilayan saya terhadap Ketua Kadin Sultra,” tandasnya. (MN)