SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Sebagai upaya melibatkan masyarakat dalam penanganganan bencana, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bone memfasilitasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Dua Boccoe.
Fasilitasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana dan berbagai kegiatan lainnya ini digelar selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu (7–8 April 2024) di Desa Pattiro, diikuti berbagai peserta mulai Pelajar hingga masyarakat umum.
Untuk Sosialisasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana diikuti 70 peserta, terdiri dari unsur Tokoh Masyarakat, Pemuda dan Relawan.
Kemudian Pelatihan Teknis Pembentukan Kampung Siaga Bencana diikuti 60 peserta terpilih yang akan dikukuhkan sebagai Pengurus Forum Kampung Siaga Bencana.
Selain itu, Dinsos Bone juga menempatkan Lumbung Sosial di Desa Pattiro Kecamatan Dua Boccoe yang mendapatkan dukungan logistik dan peralatan dari Kementerian Sosial.
Sebagai bagian dari pembentukan Kampung Siaga Bencana, Dinsos Bone juga menggelar Tagana Masuk Sekolah, di ikuti masing-masing 40 peserta siswa-siswi mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, MTs dan SMA.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Andi Mappangara menjelaskan, berbagai kegiatan ini bertujuan memberikan pengenalan, pencegahan dan pengurangan resiko bencana, kesiap–siagaan dan mitigasi bencana kepada siswa – siswa di sekolah sekolah.
Juga memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang resiko dan bahaya bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat, serta mengorganisir anak dan masyarakat terlatih siaga.
Adapun Narasumber dan Panitia Fasilitasi Kampung Siaga Bencana ini adalah perwakilan Kementerian Sosial RI, Dinsos Sulsesl, Dinsos Bone, serta Tagana Sulsel dan Tagana Bone.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Sekjen Kemensos RI atas kepercayaannya menempatkan kegiatan KSB ini di Kabupaten Bone dan juga menjadi suatu kebanggan bagi kami karena berkenan hadir bersama kami.”
“Semoga dengan kehadiran Bapak Sekjen Kemensos RI menjadi berkah bagi masyarakat di Bone,” kata Andi Mappangara. (WRD)