SULTRAKITA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pendidikan karakter bagi mahasiswa baru angkatan 2021 yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Kendari tersebut diikuti ratusan perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan dan sisanya mengikuti secara online via Zoom.
Kegiatan tersebut dihadiri Sub Koordinator Program KIP Kuliah Pusata Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek Dikti Dr. Muni Ika, S.Pd., M.Pd., Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si, M.Sc., Wakil Rektor UHO I Dr. La Hamimu, S. Si, M.T., Wakil Rektor III Dr. H. Nur Arafah, S.P., M.Si.,.
Sub Koordinator Program KIP Kuliah Pusata Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek Dikti Dr. Muni Ika, S.Pd., M.Pd. usai membawakan materi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka pembinaan dalam membentuk karakter penerima KIP agar dapat mengukir prestasi. Selain itu juga ini dalam rangka mewujudkan Program Mahasiswa Merdeka.
“Jadi Mahasiswa Merdeka itu bagaimana kita menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang dapat mengukir prestasi. Seperti mahasiswa-mahasiswa yang notabenenya dari kampung-kampung dapat berkuliah dimanapun mereka mau,” bebernya.
Ia mengungkapkan, skema pembiayaan beasiswa KIP telah berubah dibandingkan dengan Bidikmisi sebelumnya.
“Jadi sekarang itu tidak rata beasiswanya, kita bagi dalam lima bagian, kalau Kendari masuk cluster ke dua dengan menerima biaya Pendidikan dan Hidup sebesar Rp1 Juta rupiah perbulan,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap mahasiswa penerima KIP dapat keluar dari zona sebelumnya dan dapat membantu keluarganya.
“Inikan penerima KIP rata-rata orang tidak mampu secara ekonomi, jadi setelah mereka KIP kedepannya kita harapkan mereka mampu keluar dari zona sebelumnya,” tandasnya.
Ditempat yang sama Wakil Rektor I UHO Dr. La Hamimu, S. Si, M.T., menambahkan, mahasiswa yang menerima KIP selain diharapkan dapat mengukir prestasi, mereka juga dapat selesai tepat waktu.
“Mahasiswa KIP kami harapkan dapat mengukir Prestasi, dan dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu, karena kalau sudah lewat waktu takutnya mereka tidak dapat menyelesaikan kuliahnya ataupun cuti,” harapnya.(IKL)