SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Empat Mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (FKIP) mengikuti program MBKM Internasional Pengabdian Masyarakat di Malaysia hasil kerjasama PTN anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dengan INTI International University Malaysia.
Dimana USN Kolaka merupakan salah satu dari anggota MRPTNI (Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia).
Muhammad Taharudin, Aisyah Ashar, dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, A. Fadilah dari Prodi Pendidikan Biologi dan Arsyi Ramadhani Ghazali dari Pendidikan Kimia, adalah empat mahasiswa USN Kolaka akan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar yaitu mengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan akan ditempatkan di berbagai Sanggar Bimbingan di Kuala Lumpur.
Dr. H. Nur Ihsan HL, M. Hum, Rektor USN Kolaka mengatakan bahwa program MBKM Internasional tersebut adalah yang pertama kali diikuti oleh pihak Universitas, hal tersebut guna mendukung visi misi USN kolaka untuk menjadi kampus dengan nominasi universitas terbaik di kawasan asia tenggara pada tahun 2039 nanti.
“Ini suatu gebrakan nyata untuk membuktikan visi misi universitas Sembilanbelas November Kolaka bahwa tahun 2039 USN bisa masuk nominasi universitas terbaik di kawasan asia tenggara sehingga dari rangkaian itu untuk kemudian menuju visi misi itu maka ini salah satu langkah dengan berkolaborasi atau kerjasama dengan luar negeri,” katanya di ruangannya saat melepas keberangkatan empat mahasiswa.
Lebih lanjut Nur Ihsan menekankan kepada mahasiswa agar beradaptasi, terutama kata dia disiplin, menjaga kekompakan serta selalu menjaga nama baik universitas dan negara selama berada di Malaysia.
“Memang perlu penyesuaian diri, tunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia khususnya USN Kolaka itu bisa disiplin, kompak, dan senantiasa menjaga nama baik kampus akan menjadi penunjuk jalan bagi mahasiswa kedepannya yang akan kesana,” katanya.
Sementara, Dekan FKIP Dr. Syarifuddin Tundreng mengatakan keempat mahasiswanya sudah mengikuti kursus singkat di Lab Bahasa, seperti pengetahuan tentang negara tujuan serta kecakapan dalam berbahasa inggris.
Selain itu, keberangkatan empat mahasiswa tersebut diharapkan dapat meningkatkan akreditasi prodinya masing-masing, yang sementara ini coba ditingkatkan oleh pihak Fakultas.
“Kita berupaya agar bagaimana nilai akreditasi prodi dari mahasiswa yang berangkat ini bisa terus meningkat dan ini adalah satu penilaian yaitu hubungan internasional dengan mengirim mahasiswa kita untuk belajar diluar kampus sesuai kurikulum MBKM,” katanya. (*)