SULTRAKITA.COM, WATAMPONE —Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun 2024 di Kabupaten Bone yang dilaksanakan setiap tahunnya kali ini diwarnai kekisruhan.
Musrembang yang dilaksanakan di Kecamatan Libureng, Rabu (21/2), menarik perhatian masyarakat, pasalnya kepala desa Binuang melakukan aksi banting kursi pada saat kegiatan Musrembang sedang berlangsung.
Kekisruhan ini terlihat dari video yang beredar di grup grup Whatsapp dimana Kepala Desa Binuang Andi Alim menyampaikan aspirasinya kemudian membanting kursi hingga suasana menjadi tegang.
Adapun pemicu hal tersebut yaitu mengenai aspirasi infrastruktur jalan yang dinilai tidak terealisasi.
Andi Alim menyampaikan bahwa infrastruktur jalan di Desa Binuang selama ini tidak ada perkembangan yang berarti, terbukti dengan jalan yang rusak dan belum diaspal dalam kurun waktu 30 tahun.
“Kita sama-sama bayar pajak, Binuang juga warga Bone, Binuang juga warga Indonesia,” teriak Kades Binuang.
Lebih lanjut Alim juga mempertanyakan tentang tujuan dari Musrembang itu sendiri karena menurutnya apa yang menjadi prioritas Musrembang setiap tahunnya belum dilaksanakan sebagaimana mestinya.
khususnya di Desa Binuang, yang sudah dijanjikan pengaspalan dan jadi skala prioritas di tahun-tahun sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.
“Ingat Pak apa yang jadi hasil Musrembang kemarin, yang jadi skala prioritas itu yang diutamakan,” tegasnya.
Kendati demikian Musrembang sejatinya tetap berjalan hingga selesai meski sempat terjadi ketegangan dalam penyampaian aspirasi.
Musrembang ini dihadiri Asisten I Setda Anwar bersama perwakilan Pemkab Bone, Anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi PKB, Nasdem dan Golkar, serta Danramil Libureng, Camat dan Perangkat Desa. (WRD)