SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Guna mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, khususnya di Desa Matahora dan sekitarnya, Bupati Wakatobi H Arhawi, meresmikan Pengoperasian Listrik di Sumber Air Matahora (Te-e Hu’u).
Pengoperasian Listrik ini, diresmikan langsung oleh Bupati Wakatobi H Arhawi, didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forko Pimda) ,Sekda Wakatobi dan beberapa kepala OPD terkait.
Sebelumnya, dalam 10 tahun terakhir pengelolaan sumber Air Te-e Hu’u oleh PDAM hanya mengandalkan Genset, akibatnya suplai air bersih ke rumah warga hanya seminggu sekali.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Wakatobi Zakaria menjelaskan dengan masuknya PLN di sumbar air Te-e Hu’u maka bisa di pastikan penyaluaran air akan jalankan setiap hari.
” Ini kita akan jalankan setiap hari bukan lagi satu Minggu satu kali dan Mata air Te-e Hu’u ini melayani 11 Desa/ Kelurahan yang ada di pulau Wangi-Wangi, ” ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini PDAM Wakatobi telah mengelola 13 sumber mata air di Wakatobi, yakni Dua sumber Mata Air di Binongko, Tiga di Tomia, Tiga di Kaledupa 3, sedangkan Sumber Mata Air yang di kelola PDAM di Wangi-wangi sebanyak Tujuh sumber bersih, termasuk di Kapota, sedangkan untuk pelanggan rumah tangga, hingga tahun 2020, mencapai 9750 sambungan rumah.
Sementara itu Bupati Wakatobi, H Arhawi, dalam sambutannya mengatakan PDAM Wakatobi mencapai Break Even Point (pengeluaran dan pendapatan berimbang) apabila PDAM memiliki pelanggan hingga 11 sampai 12 ribu.
Dari data PDAM tahun 2018, tercatat pelanggan PDAM mencapai kurang lebih 6000 pelanggan, dan tahun 2020 mencapai 9 ribu lebih.
” PDAM ini saya kasih target, mudah-mudahan ini akan terealisasi dari waktu ke waktu sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik, ” tutup Arhawi. (UH)