SULTRAKITA.COM, TIRAWUTA – Kepala Balitbangtan BPTP Sulawesi Tenggara (Sultra ) diwakili Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Muhammad Adlan Larisu, SP., SH., M.Si. menghadiri acara Panen Raya Demplot Padi Sawah Sistem Digital Eco Farming Di Desa Mendoke, Kecamatan Lambandia.
Kegiatan dihadiri oleh Plt. Bupati Kolaka Timur, beserta OPD, Ketua TP-PKK Koltim, Ketua Komisi 2 DPRD Sultra, Sekdis Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Kepala BPSB Sultra, Camat Lambandia, Tokoh Masyarakat, Penyuluh serta Petani Kecamatan Lambandia.
Plt. Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur bersyukur dan mengapresiasi petani Koltim atas kontribusinya dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di wilayah setempat.
“Peningkatan produksi tanaman pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan pangan harus ikut ditingkatkan dari waktu ke waktu,” kata Plt Bupati Koltim.
Ia berharap Dinas Tanaman pangan dan peternakan, mulai petugas penyuluh lapangan dapat terus meningkatkan peran aktifnya memotivasi petani untuk dapat memanfaatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kolaka Timur.
“Tentunya pemerintah daerah akan selalu siap membantu para petani maupun kelompok tani dalam mengembangkan pertaniannya, sehingga Kabupaten Kolaka Timur terus menjadi penyangga komoditas beras di Provinsi Sultra,” ucapnya.
Lebih jauh dijelaskannya, keberhasilan demplot padi sawah sistem digital farming berdasarkan kerangka acuan kerja pengembangan demplot digital farming padi sawah terintegrasi peternakan sapi di Desa Mokupa dan di Desa Mendoke Kecamatan Lambandia.
Sementara itu, Kepala Balitbangtan BPTP Sultra diwakili Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian Muhammad Adlan Larisu, SP., SH., M.Si. menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kab. Kolaka Timur yang hari ini melakukan panen raya padi sawah. Hal ini menandakan bahwa pertanian di Sultra tetap berproduksi sehingga ketersediaan pangan dan kestabilan harga tetap terjaga di tengah pandemi Covid 19.
“Balitbangtan BPTP Sultra sebagai UPT Kementerian Pertanian di daerah akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya Kab. Kolaka Timur, telah melakukan beberapa kerjasama untuk melakukan pendampingan teknologi pertanian dalam pengembangan kawasan komiditi tanaman pangan, perkebunan maupun peternakan,” lanjut Muhammad Adlan Larisu.
Untuk diketahui Kementerian Pertanian RI untuk mendorong percepatan pencapaian ketahanan pangan nasional, menggulirkan program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstra Tani) sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian nasional yang pusat kegiatannya dilaksanakan di Kecamatan melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).