SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi mulai membenahi lokasi pemukiman baru suku Bajo; dimulai dari kerja bakti pembersihan lahan, hingga rencana percepatan pembangunan Infrastruktur Jalan dan Sarana Air Bersih.
Bupati Wakatobi Haliana terjun langsung bersama masyarakat Mola Raya dalam kerja bakti yang digelar, Sabtu (20/4), dilokasi Pemukiman Baru Suku Bajo tersebut.
Ia didampingi Aswiadin yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wakatobi, beserta sejumlah perwakilan OPD dan aparatur Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Bupati Haliana menyampaikan pematangan lahan Pemukiman Baru Suku Bajo mulai dilakukan tahun lalu (2023) dan saat ini Pemkab Wakatobi akan mengerjakan pembuatan jaringan air bersih dan perintisan jalan yang menghubungkan ke Desa Wisata Kollo.
“Pemerintah kini mulai menggenjot percepatan pembangunan infrastrukturnya, baik akses jalan, sarana air bersih, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ungkapnya.
Haliana menambah, Pemkab Wakatobi akan bekerja maksimal, terutama membangun komunikasi dengan Pemprov Sultra, serta lembaga kementerian terkait, sebab dananya tidak cukup jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Wakatobi.
Pemkab Wakatobi juga akan mengupayakan penambahan lahan agar bisa menampung lebih banyak masyarakat Bajo di Lokasi Pemukiman Baru ini.
“Kalau kita sudah bisa adakan tahun ini, totalnya sudah bisa dua hektare,” kata Bupati Wakatobi Haliana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wakatobi, Aswiadin mengatakan, tahun ini diprioritaskan untuk pekerjaan infrastruktur akses jalan dengan jarak 2,3 Km hingga Desa Wisata Kollo.
Serta pembangunan jaringan air bersih di pemukiman masyarakat Mola Raya, dengan tender proyek yang akan dilakukan Mei 2024.
“Termasuk sarana pendukung penting lainnya, seperti Penyelenggaraan Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), yang kini masuk agenda PUPR Wakatobi,” jelasnya.
Lebih lanjut Aswiadin mengatakan, pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan pihak PLN terkait jaringan listriknya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Wakatobi, Luki Husuma menjelaskan, proyeksi daya tampung lahan mampu memuat 103 unit rumah.
Namun untuk tahap awal, dinas perumahan baru merencanakan pembangunan 50 unit rumah dengan alokasi anggaran Rp1 milliar lebih.
“Cuman setelah kita lihat perkembangan selanjutnya, mungkin kita akan sesuaikan dengan kebutuhan anggarannya kita. Bisa jadi dia kurang, atau ada penambahan dari pergeseran anggaran,” ucapnya. (Man)