SULTRAKITA.COM, Kolaka – Tim dari Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berkolaborasi untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di desa terluar Kabupaten Kolaka, yakni Desa Mataosu Ujung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kosabangsa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk menggerakkan dan memberdayakan wilayah terpencil dan tertinggal di Indonesia.
Tim yang terdiri dari perwakilan USN Kolaka dan UAD Yogyakarta mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Merevitalisasi Kawasan Permukiman Menjadi Lahan Pertanian Berbasis Smart Farming dengan Memanfaatkan Teknologi Photovoltaic dan Mikrokontroler Arduino yang Didukung oleh Sel Surya.” Program Kosabangsa ini bertujuan untuk mengubah wilayah pemukiman menjadi lahan pertanian cerdas dengan memanfaatkan teknologi irigasi tetes berbantuan sistem pengendalian mikrokontroler Arduino dan sel surya.
Dalam upaya pemberdayaan ini, Tim bekerja sama dengan Kelompok Tani Pada Idi dan Karang Taruna Matiro Decceng. Secara geografis Mataosu Ujung adalah desa yang terletak di ujung wilayah Kabupaten Kolaka, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kolaka Timur dan Bombana. Desa ini memiliki jarak sekitar 99 kilometer dari pusat ibu kota Kolaka dengan medan yang sulit, termasuk jalan terjal berbatu dan sungai kecil yang harus dilewati, sehingga perjalanan dari Kota Kolaka memakan waktu kurang labih hingga 5 jam.
Kegiatan berlangsung selama 4 hari dan melibatkan berbagai aspek, mulai dari pelatihan smart farming berbasis irigasi tetes untuk Kelompok Tani Pada Idi hingga optimalisasi layanan internet bagi Karang Taruna, instalasi panel surya, penggunaan irigasi tetes, pelatihan pemasaran berbasis digital, dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Desa.
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar, termasuk instalasi panel surya dan sistem smart farming yang siap diujicoba. Peserta kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dan respon yang baik. I Gede Purwana, selaku ketua Tim Pelaksana, menegaskan bahwa USN Kolaka yang merupakan satu-satunya PTN di Kolaka berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa dan memanfaatkan potensi yang ada di desa sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi. Dirinya juga menyampaikan jika program ini adalah bentuk keseriuasan USN berkontribusi dalam memajukan pembangunan di Kolaka.
Rudiyanto, Kepala Desa Mataosu Ujung, menyambut baik program Kosabangsa dan berharap program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan desa, khususnya dalam sektor pertanian, pengembangan sumber daya manusia, dan pemanfaatan potensi wilayah yang belum tersentuh di Desa Mataosu Ujung. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas peralatan teknologi yang diberikan oleh Tim USN dan UAD yang akan menjadi aset desa dan dikelola bersama oleh pemerintah desa bersama kelompok tani dan karang taruna.
Program Kosabangsa merupakan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan wilayah. Kolaborasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif dalam pengembangan wilayah terpencil. Melalui pelatihan pengambangan SDM, instalasi panel surya, dan penerapan teknologi photovoltaic, program ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan dan potensi pertanian di desa tersebut. Semoga program semacam ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi daerah-daerah terdepan dan terluar di seluruh Indonesia. (*)