SULTRAKITA.COM, KONAWE – Bertempat di Kebun Percobaan Wawotobi, Balai Besar Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementerian Pertanian melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Tanaman Pangan tentang teknologi budidaya padi, (29/3/2021).
Kegiatan dihadiri oleh Koordinator Program dan Evaluasi BBP2TP, Koordinator Program dan Evaluasi Balitbangtan BPTP Sultra, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, serta diikuti 50 orang peserta yang berasal dari kelompok tani dan penyuluh yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe.
Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si Koordinator Program dan Evaluasi mewakili Kepala Balitbangtan BPTP Sultra menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBP2TP yang telah memilih Sulawesi Tenggara sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Bimtek.
“Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta dapat memberikan manfaat kepada peserta dalam meningkatkan produktivitas usaha taninya khususnya pada tanaman padi”, kata Muhammad Alwi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kab. Konawe diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan Rahmad Nur, SP menyampaikan rasa syukur dimana Kab. Konawe selalu dipilih oleh Badan Litbang Pertanian sebagai lokasi pelatihan maupun kegiatan lain.
“Kami sangat berharap kegiatan ini terus berlanjut karena Konawe merupakan salah satu daerah penghasil beras di Sultra. Ilmu yang diperoleh di kegiatan ini dapat didiseminasikan kepada petani yang lain sehingga dapat mempercepat pembangunan pertanian di Kabupaten Konawe,” ulasnya.
Dr. Rahmawati mewakili Kepala BBP2TP menyampaikan bahwa terdapat beberapa seri kegiatan bimtek yang dilaksanakan di beberapa daerah yang disesuaikan dengan komoditas unggulan yang ada di daerah tersebut. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya Bimtek petani milenial, Bimtek perkebunan, hortikultura dan tanaman pangan.
“Tujuan dari kegiatan bimtek ini adalah yang pertama, untuk mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Kemudian yang kedua untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang inovasi teknologi pertanian. Yang ketiga mendapatkan umpan balik dari peserta tentang inovasi teknologi pertanian yang telah dihasilkan “, lanjut Rahmawati.
Tambahnya, untuk di masa pandemi Covid-19 sektor pertanian tetap berproduksi dan memberikan kontribusi yang baik terhadap pendapatan negara. Sehingga diharapkan penyuluh sebagai perantara informasi inovasi teknologi Balitbangtan, bisa menyebarluaskan kepada petani.
Perlu diketahui, Narasumber pada kegiatan ini berasal dari BBP2TP Prof. Dr. Ir. Sahardi Mulia, MS memberikan materi tentang teknologi budidaya tanaman padi, kemudian Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Rahmad Nur, SP materi kebijakan pembangunan pertanian dan Peneliti Balitbangtan BPTP Sultra Samrin, SP materi inovasi teknologi budidaya padi organik.
Setelah penyampaian materi kegiatan dengan diskusi dan field trip di lokasi kebun percobaan Wawotobi dengan melihat proses inovasi teknologi budidaya tanaman padi, mulai dari pembibitan, pemupukan, penanaman sampai pada proses panen dan pasca panen.