Menu

Mode Gelap

Terbaru · 24 Agu 2017 13:41

Polemik FDS, Begini Pernyataan Komisi IV DPRD Sultra di Kemendikbud


 Polemik FDS, Begini Pernyataan Komisi IV DPRD Sultra di Kemendikbud Perbesar

SULTRAKITA.COM, JAKARTA — Kebijakan Full Day School (FDS) yang dirumuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tak henti-hentinya menuai polemik. Banyak pihak yang mendukung kebijakan dari Menteri yang menggantikan Anies Baswedan ini, namun tak sedikit juga yang menolak dengan beragam alasan.

Tak terkecuali di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal inilah yang coba dikonsultasikan komisi IV DPRD Sultra. Pasalnya, banyak siswa-siswi yang merasa bahwa kebijakan lima hari sekolah itu membuat mereka lelah dan tidak lagi memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga di rumah. Selain itu, mereka juga merasa beban mereka semakin berat karena harus sekolah dari pagi hingga sore, sehingga masih merasa penerapan FDS belum perlu dilakukan.

Sementara pihak yang mendukung FDS, berpendapat bahwa pendidikan Indonesia sudah tertinggal dari negara-negara lain di dunia. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah kebijakan yang bisa membuat kesejajaran itu dapat tercipta. Selain itu, FDS juga diterapkan untuk mencegah berbagai kenakalan remaja yang saat ini sudah semakin aneh tingkahnya.

Selain itu, pemerintah tentunya ingin menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang saat ini sedang dilakukan. Dengan diterapkannya kebijakan sekolah lima hari tersebut, tentu harapannya ialah tercipta SDM yang tangguh yang bisa menguasai aset-aset strategis negara dan mengelola kekayaan alam yang melimpah.

Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo menuturkan, tataran praktek di lapangan berbeda-beda, mulai dari sarana prasarananya hingga guru-guru. Sehingga perlu ada penegasan yang konkrit terkait kebijakan tersebut.
“Pembinaan karakter harus diperjelas. Permasalahannya selama ini hanya terfokus kepada kurikulum. Jadi setidaknya perlu juga adanya sosialisaai kearah mana kebijakan ini (lima hari sekolah, red),” ujar legislator asal Bau-bau ini.

Kasubag Peraturan Perundang-undangan I Biro Hukum dan Organisasi Kemendikbud, Rika Irdayanti menjelaskan, bahwa paradigma FDS yang disebarluaskan selama ini tidak sesuai dengan Permendikbud nomor 23 tahun 2017, dimana sebenarnya penekanannya tentang hari sekolah atau terkait lima hari kerja di sekolah. Adapun yang dimaksud hari sekolah, yakni jumlah hari dan jam yang digunakan oleh guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah kearah yang positif.

“Lima hari sekolah digunakan bagi peserta didik untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Jadi penekanannya bagaimana penerapan Program Pendidikan Karakter (PPK), dengan lebih ditekankan kepada kontrol guru,” ujar wanita berhijab ini.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut didukung oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi dengan akan mengeluarkan Perpres terkait lima hari sekolah.

“Harapannya ketika dilaksanakan kebijakan ini, maka satuan pendidikan harus membuka diri bekerja sama dengan lembaga lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Muh. Jafar mengatakan,
setiap kebijakan menimbulkan dampak positif dan negatif. Jadi tinggal dilihat dari segi manfaatnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan Kemendikbud untuk mempertimbangkan usulan-usulan yang disampaikan stakeholder dan masyarakat, mengingat kebijakan tersebut banyak juga menuai komentar miring dari masyarakat. (***)

Baca juga :   Visi Paslon Bupati Wakatobi Abaikan Kepentingan Petani
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

PT Vale Perkenalkan Taman Kehati Sawerigading Wallace di Balairung UGM

1 September 2023 - 14:01

Pemerintah Diminta Lakukan Penegakan Hukum Cegah Konflik Tenurial Tanamalia

26 Juli 2023 - 17:30

Presidium Dewan Kehutanan Nasional (DKN) Abdul Rahman Nur

Jamaah Kloter 24 Manfaatkan Waktu untuk Umroh Bagi Keluarga Terdekat yang Telah Meninggal

10 Juli 2023 - 14:44

Gubernur Ali Mazi Kunjungi Rumah Produksi Ikan Asap Tuna di Kota Baubau

22 Mei 2023 - 11:08

Mudik Lebaran Nyaman, Segera Lakukan Servis Berkala di Kalla Toyota

17 April 2023 - 15:47

Awal Ramadan 2023, DWP Provinsi Sultra Sedekah Karpet Sajadah ke Masjid

26 Maret 2023 - 13:32

Trending di Berita Utama