SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Tahapan pemaparan visi misi yang dilanjutkan dengan penjaringan oleh Senat akademik terhadap empat bakal calon (balon) Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) di gedung aula eks Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, usai digelar, Jumat (24/3/2018).
Dalam Pemilihan Calon Rektor (Pilcarek) USN Kolaka, Darlan Sidik, dari Universitas Negeri Makassar (UNM) dinyatakan gugur, karena meraup suara terendah dibandingkan dengan tiga kompetitornya.
Balon Rektor USN KOLAKA, Azhari meraup suara tertinggi yakni 10 suara dari total suara 20 orang Senat. Sedangkan Ruslin Hadanu yang merupakan wakil Rektor I USN Kolaka meraih 5 suara. Selanjutnya, calon asal Universitas Halu Oleo, Muhammad Satria juga berhasil lolos ke tahap selanjutnya setelah memperoleh 3 suara senat.
Sekretaris Senat USN Kolaka, Syamsul Rizal mengatakan, pada tahap penyaringan yang berlangsung dalam senat tertutup, menetapkan tiga nama calon rektor akan diajukan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Tiga nama Calon Rektor USN itu selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian untuk selanjutnya dilakukan pemilihan menjadi satu calon rektor,” ungkapnya usai rapat tertutup.
Rizal menjelaskan, setelah ketiga nama calon rektor itu diterima kementerian, pihaknya akan menunggu konfirmasi jadwal untuk diadakan Pilrek penentuan rektor USN Kolaka periode 2018-2022. Kemenristek sendiri memiliki hak suara 35 persen.
“Jadi setelah diserahkan di Kementerian, kami menunggu lagi jadwal selanjutkan untuk dilakukan pemilihan final. Kami akan kembali memilih ketiga calon itu hingga menjadi satu,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelum diadakan pemilihan calon rektor dalam rapat senat terbuka, keempat bakal calon beradu visi misi di rapat senat terbuka. Di rapat terbuka itu, beberapa anggota senat diberi kesempatan mengajukan pertanyaan kepada keempat bakal calon tersebut.
Rapat senat terbuka sendiri ditutup sekira pukul 11.45 Wita hari ini. Kemudian pada pukul 14.00 senat kembali menggelar rapat. Namun, rapatnya dinamakan rapat senat tertutup. Hanya yang berstatus anggota senat dan keempat bakal calon yang dapat masuk ke dalam aula rapat. Tak cukup satu jam kemudian, rapat selesai. Hasilnya, Azhari bersama Ruslin Hadanu dan Muhammad Satria dinyatakan lolos ketahap selanjutnya. Sementara, Darlan Sidik mendapatkan dua suara, yang menyebabkan balon rektor asal UNM itu gugur. (hs)