SULTRAKITA.COM, KENDARI –Mengurangi jumlah pengangguran di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional secara gratis di BLK Kendari Senin, (10/01).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 144 peserta dari sembilan paket, yang terdiri dari satu paket Boarding dan delapan paket non boarding.
Kepala BLK Dr. La Ode Haji Polondu mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya cukup besar. Namun tidak semua penduduknya memiliki pekerjaan, padahal jumlah penduduk usia kerja dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Lebih lanjut, La Ode Haji Polondu menjelaskan, kondisi Ketenagakerjaan Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), periode Februari 2020 menggambarkan jumlah angkatan kerja Indonesia sebesar 137,91 juta orang. Dari data tersebut, jumlah angkatan kerja yang bekerja adalah sebesar 131,03 juta orang atau sebesar 95,01% dan angkatan kerja yang masuk dalam ketegori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,88 juta orang atau sebesar 4,99% yang sebenarnya sudah memberikan Sinyal yang positif.
“Menurut data Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan pada Agustus 2020, proyeksi angka tingkat pengangguran terbuka secara nasional bertambah sekitar 2,92 juta atau sebesar 7,33% bahkan mencapai 5,23 juta atau sebesar 9,02% dengan skenario sangat berat akibat adanya pandemi Covid-19,” jelasnya.
Masih lanjut di tempat yang sama, dalam kondisi Pandemi ini telah mengkoreksi kondisi Ketenaga Kerjaan kita secara signifikan. Hingga akhir Agustus 2020, tercatat ada sejumlah 2,175 juta orang tenaga kerja yang terdampak Covid-19 dan harus mendapatkan tindakan mitigasi yang sifatnya segera. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk dapat menanggulangi peningkatan jumlah penggangguran serta mempercepat proses pemulihan Ekonomi Nasional.
Ia berharap, BLK Kendari sebagai salah satu unit pelaksana Teknis Pusat Kementerian Ketenaga Kerjaan, memiliki peranan untuk mengurangi angka pengangguran khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara, melalui pelaksanaan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi, diantaranya Pelatihan Berbasis Institusional yang pelaksanaannya dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Kendari, sebagaimana yang di hadiri, yaitu pembukaan pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional sebanyak 9 paket atau sebanyak 144 orang siswa peserta pelatihan, terdiri dari 1 paket Boarding dan 8 paket non boarding.
“Semoga Anak-anakku siswa peserta pelatihan, agar berlatih dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, mengikuti pelatihan dengan penuh disiplin, agar kelak menjadi pribadi yang kompeten, semakin kreatif, inovatif, berdaya saing pada akhirnya diharapkan dapat menolong diri sendiri dan keluarga sekaligus berkontribusi dalam pembangunan KetenagaKerjaan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutupnya. (Ikl)