SULTRAKITA.COM, WATAMPONE —Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai serius menata Pelabuhan Pattiro Bajo Kabupaten Bone sebagai pusat logistik.
Pasalnya dalam kunjungan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharudin Januari lalu, terungkap Pemprov Sulsel telah mengajukan anggaran sebesar 39 Miliar untuk pengembangan jalan masuk kawasan pelabuhan.
Yang terbaru, berdasarkan informasi dari Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin, diketahui Pemda Bone telah mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Pj Gubernur Sulsel, tentang rencana anggaran untuk pembangunan fisik Pelabuhan Pattiro Bajo.
“Kalau tidak salah sementara Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran sebesar 300 Miliar untuk pembangunan Pelabuhan Pattiro Bajo. Kami mohon doa dari teman-teman semoga apa yang jadi harapan ini bisa terealisasi,” ujarnya, Rabu (20/3).
Kata Islamuddin, usulan Pemprov ini telah direspon baik oleh Kementerian Dalam Negeri, sebab pada Jumat (8/3), Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut telah meninjau Pelabuhan Pattiro Bajo untuk memastikan kesiapannya sebagai Pelabuhan Logistik.
“Dengan adanya jalur ini, maka skala angkutan barang bisa lebih masif, dan biaya angkutan lebihi murah,” tutupnya.
Pelabuhan Pattiro Bajo diproyeksi akan menjadi proyek prestisius Provinsi di Kabupaten Bone, yang menyulap pelabuhan ini menjadi kawasan Peti Kemas dan jalur tol laut di Teluk Bone.
Saat ini, Desain Engginering Detail (DED), Amdal serta Rencana Induk Tol Laut Pelabuhan Pattiro Bajo sementara berproses tayang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Sulsel. (WRD)