Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 26 Sep 2021 03:36

Tak Menuai Titik Terang Kematian Randi-Yusuf, Mahasiswa Baubau Gelar Panggung Ekspresi


 Tak Menuai Titik Terang Kematian Randi-Yusuf, Mahasiswa Baubau Gelar Panggung Ekspresi Perbesar

SULTRAKIT.COM, BAUBAU – Mengenang dua tahun tragedi september berdarah atas meninggalnya Randi dan Yusuf mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mati tertembak saat demo dan unjuk rasa menolak RKUHP dan UU KPK yang digelar di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara. Kamis (26/9/2019).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Solidaritas September Berdarah (Kita Sedarah) menggelar panggung ekspresi yang di isi dengan pembacaan puisi dan orasi ilmiah yang dihiasi dengan pembakaran lilin untuk mengenang para pejuang keadilan saudara Randi-Yusuf di depan Polres baubau. Sabtu 25 September 2021.

Lantunan Orasi dan Alunan Puisi berisi kekecewaan terhadap pelanggaran HAM yang kelam berlalu tanpa ada kejelasan kasus kematian dua orang mahasiswa di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Lapangan (Korlap), La Ruslan menyampaikan bela sungkawa dan rasa kekecewaannya atas lambannya penanganan kasus kematian dua mahasiswa UHO.

“Kita sebagai saudara mereka sudah sepatutnya mengenang dan turut merasakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Randi-Yusuf. Sebagai mana dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3 negara Indonesia ada negara hukum sudah sepatutnya kita hadir kembali untuk menuntut keadilan di negeri yang kita cintai ini,” ucapnya.

Baca juga :   Sekda Pemprov Sultra Telah Terima SK Pj Tiga Daerah

Ketua Pengurus Daerah (PD), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kepulauan Buton (Kepton) Adi Majuun juga menambahkan bahwa kami mengutuk tindakan represif aparat keamanan yang melakukan pengamanan tidak sesuai SOP serta meminta Kapolda Sultra untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu untuk membuka tabir pembunuhan dua rekanya.

“Pelaku pembunuhan Randi dan Yusuf harus segera menuai titik terang. Kasus ini sudah dua tahun berjalan tanpa ada titik jelas. Kami juga berharap kejadian ini tidak pernah terulang lagi,” tutupnya. (AN)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Makam Raja Bone Ke XVI Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

1 Desember 2023 - 16:49

Guru Ngaji dan Imam Desa Terima Dana Hibah Dari Pemda Bone

30 November 2023 - 18:31

PT Vale Indonesia Raih Predikat “Leadership AA” dalam ESG Transparency and Disclosure Award 2023

30 November 2023 - 17:56

Wakil Presiden Direktur PT Vale Adriansyah Chaniago saat menerima penghargaan ESG Transparency and Disclosure Award

Bupati Bersama Pengurus Baznas Buton Utara Serahkan Donasi Masyarakat Untuk Palestina

29 November 2023 - 22:08

Ratusan Peserta Ikuti Pengukuhan Pengurus FK Tagana Bone

29 November 2023 - 18:02

PT Vale Paparkan Capaian Kinerja pada Public Expose LIVE 2023

29 November 2023 - 17:48

PT Vale Paparkan Capaian Kinerja pada Public Expose LIVE 2023
Trending di Berita Utama
error: Content is protected !!