SULTRAKITA.COM, KOLAKA – PT Antam Tbk UBPN Kolaka laksanakan penanaman pohon dan mangrove dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Penanaman 32.000 pohon di area rehabilitasi lahan bekas tambang dan penanaman 50.000 pohon mangrove di area pesisir IUP ANTAM Kolaka, Rabu (6/7/22).
Penanaman pohon secara simbolis dilaksanakan di Bukit Strada dan penanaman mangrove jenis Rhizopora Mucronata di pesisir pantai Dawi-dawi, dihadiri General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka Nilus Rahmat, Business Support Senior Manager Ridho Anggoro KA, Para Manager, Assistant Manager serta Serikat Pekerja.
Menurut Mine Environmental Management Assistant Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka Charles Andrianto, peringatan hari lingkungan hidup sedunia 5 Juni 2022 bertema internasional “only one earth” yang dijiwai secara nasional “satu bumi untuk masa depan”. Prinsip dan semangat ini merupakan tema yang digunakan pertama kali dalam konferensi PBB di Stockholm, Swedia pada tahun 1972.
“Penanaman pohon dan mangrove dirangkaikan dengan momem dan semangat hari ulang tahun PT Antam 6 Juli 2022,” kata Charles.
Adapun jenis pohon yang ditanam oleh Satuan kerja Mine Environmental Management 60 % merupakan jenis endemik di Sulawesi Tenggara diantaranya Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia), Tirotasi (Astonia macrophylla), mangga-mangga (Buchanania arboreschens), kayu bitti (Vitex coffasus). Penanaman Pohon mangrove dilaksanakan dari bulan Maret 2022 dengan melibatkan 9 Karang Taruna di Kecamatan Pomalaa.
“Program Penanaman mangrove ini sejalan juga dengan komitmen Indonesia untuk turut serta dalam Climate Changes Action dan untuk mengurangangi Emisi Karbon. Selain mendukung juga Presidensi G20 Indonesia, harapan kedepan bahwa pada saat pasca tambang nantinya akan terbentuk sabuk pesisir hijau di sepanjang pesisir area IUP PT Antam Tbk, UBPN Kolaka” katanya.
Sementara itu, General Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka Nilus Rahmat mengatakan penanaman pohon dan mangrove merupakan komitmen Antam dalam melestarikan lingkungan dengan mengembalikan lahan bekas tambang melalui reklamasi sehingga bisa hijau kembali seperti sediakala.
“Penanaman pohon dan mangrove sebagai wujud komitmen Antam dalam melestarikan dan menciptakan lingkugan hidup yang harmonis” katanya. (bak)