SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Tim Kosabangsa USN Kolaka ya g diketuai oleh Dr. Syarifuddin Tundreng beserta Tim yakni Dr. Roslina, M.Hum, drh. Raodatul Jannah, dan Rosani Naim, M.Kes melaksanakan pendampingan pemasaran produk ternak kambing di Kelurahan Tandebura, Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, Sabtu, (30/11).
Lurah Tandebura, Moh Umar berharap keberlanjutan program pendampingan dari pihak perguruan tinggi agar permasalahan masyarakat dapat di tangani secara bersama khususnya dalam memfasilitasi pemasaran pupuk yang telah dilatihkan.
Sementara itu, Ketua pendamping dari UHO Prof. Harapin Hafid menyatakan bahwa pada prinsipnya kegiatan kosabangsa diharapkan dapat membuka kesempatan kolaborasi antar pihak khususnya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Dr. Achmad Selamet Aku sebagai anggota tim pendamping dari UHO mengatakan, salah satu strategi pemasaran ya g dapat dilakukan adalah tetap memenuhi kebutuhan pasar tetapi perlahan memperkenalkan jenis pupuk yang telah diproduksi.
Hal senada diungkapkan, Pairah Umar selaku ketua PKK. Ia mengharapkan kegiatan diversifikasi produk ternak dapat lebih diarahkan pada tahap pendampingan produksi sehingga dapat menjadi salah satu alternatif sumber penghasilan anggota.
” Terlebih anggota PKK telah mendapatkan pelatihan pembuatan abon kambing dan nugget bersuntitusi usus ayam dan tepung sukun sebelumnya. DIitambah dengan pelatihan berpikir kritis yang didampingi oleh Dr. Nana Sumarni sebagai anggota tim pendamping lainnya dari UHO,” jelasnya.
Dalam pendampingan tersebut, Bambang Kristanto ketua Kelompok Ternak Harapan Jaya selaku mitra kegiatan menyatakan pada dasarnya pelatihan pembuatan pupuk sangat bermanfaat sebab dapat menambah nilai jual di pasaran.
“Hanya saja saat ini, pembeli cenderung membeli kotoran ternak utuh dan beranggapan bahwa pupuk yang telah terfermentasi akan cepat terserap sehingga boros pemakaiaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, hal tersebut tentu saja menjadi salah satu tantangan perguruan tinggi untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan pupuk, baik dalam hal pemilihan jenis pupuk ataupun cara penggunaannya.
“Pada dasarnya penyerapan yang cepat justru membantu percepatan pertumbuhan tanaman,” jelasnya.
Untuk diketahui, keefektifan program, tim kosabangsa dilengkapi dengan keterlibatan lima orang mahasiswa yakni Muhammad Ibrahim, Nita Karlina, Siti Aisyah, Ratna, dan Ristina yang merupakan mahasiswa semester akhir Prodi Peternakan USN Kolaka.
Keseluruhan kegiatan Kosabangsa tersebut dibiayai oleh Kemenristekdikti melalui DRPM senilai rp.220.500.000,-. Sehingga tentu saja output dari kegiatan tersebut sangat diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat. (Rls)