SULTRAKITA.COM, KOLAKA – Guna meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Toari yang kaya akan potensi buah kelapa, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemendikbudristek, Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar pelatihan pengolahan buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO).
Kaprodi Biologi FKIP USN, Sapruddin mengatakan, dirinya bahwa bersama TIM PKM Alimuddin dan Djunarlin Dosen Biologi serta Mahasiswa Umi Helvydah dan Iva Kardillah melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengolah buah kelapa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti VCO. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen USN Kolaka ini dibiayai oleh Kemendikbudristek Tahun 2022
“Dalam kegiatan ini ada beberapa point penting yang kami berikan diantaranya, memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan buah kelapa sebagai bahan baku pembuatan VCO bernilai ekonomi tinggi, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat mengkonsumsi VCO, memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai proses pembuatan VCO dan pengemasannya, serta memberikan usulan terkait pendirian usaha produksi VCO di Desa Toari dan Manajemen pemasarannya,” ujarnya.
Saparuddin memaparkan, bahwa proses pembuatan VCO ada beberapa poin penting diantaranya, pemilahan buah kelapa yang baik dan benar, peralatan dan proses pembuatan, proses selama pembuatan, dan proses penyimpanan dan pengemasan.
Buah Kelapa yang digunakan menurutnya, harus sudah tua agar banyak menghasikan santan. Metode pembuatan khususnya proses fermentasi juga sangat kami tekankan kepada ibu-ibu peserta kegiatan.
“10 buah Kelapa yang digunakan jika dikelola dengan baik maka akan menghasilkan sekitar 500 mL VCO. Dan tentunya harga jual VCO di pasar internasional sangatlah mendukung dibandingkan jika hanya dijual perbiji dan dibuat menjadi kopra. Bayangkan saja dari 10 buah kelapa dapat menghasilkan sekitar 500 mL bahkan lebih VCO yang harganya tiga kali lipat jika dikelola menjadi kopra,” paparnya
Dalam kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yakni Zul Arham yang berafiliasi sebagai Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. (bak)