Menu

Mode Gelap

Terbaru · 9 Nov 2019 07:11

USN Kolaka Beri Workshop Kamus Berbasis Android Kepada Guru di Samaturu


USN Kolaka Beri Workshop Kamus Berbasis Android Kepada Guru di Samaturu Perbesar

SULTRAKITA.COM, Kolaka – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Presiden Ir. Joko Widodo yakni SDM Unggul Indonesia Maju.

Sejalan dengan visi dan program pemerintah tersebut, Universitas Sembilanbelas November Kolaka melaksanakan Program Desa Binaan yang ditujukan kepada Guru Tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Samaturu.

Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan Sabtu, tanggal 9 November 2019 bertempat di SMP Negeri 2 Samaturu dalam format Workshop dengan tema “Perancangan dan Implementasi Kamus Istilah Berbagai Mata Pelajaran Berbasis Teknologi”.

Muh. Nurtanzis Sutoyo, S.Kom., M.Cs. selaku pencipta aplikasi dan menjadi narasumber mengatakan bahwa workshop ini diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian USN Kolaka kepada masyarakat. “Ilmu yang secara teoretis digali di kampus sedapat mungkin harus dipraktikkan kepada masyarakat. Hal ini juga kami kira sebagai respon atas apa yang diinginkan pemerintah, terlebih kendali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipegang oleh generasi milenial (Nadiem Makarim) yang inovatif dan kreatif” ujar dosen Sistem Intermasi yang biasa dipanggil Mas Yes ini.

Baca juga :   BPTP Sultra Gelar Bimtek Petani Milenial di Konda

Dr. H. Nur Ihsan HL., M.Hum. selaku Ketua Pelaksana pengabdian menjelaskan bahwa aplikasi kamus istilah berbasis android yang diciptakan oleh dosen USN ini sangat fleksibel, dinamis dan bersahabat dengan penggunanya. “Aplikasi ini sangat mudah digunakan meskipun seseorang baru membukanya. Cukup dengan menggunakan HP android, seseorang sudah bisa mengakses kamus ini. Istilah-istilah bidang mata pelajaran apapun, seperti matematika, bahasa, kimia, fisika, dan lain-lain dapat diinput oleh guru itu sendiri, kemudian dilanjutkan dengan memberikan arti, makna, dan penjelasan atas masing-masing istilah tersebut” ujar dosen Pendidikan Bahasa Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Dekan FKIP.

Sementara itu, Syahrudin Salam, S.Ag selaku peserta workshop yang sempat diwawancarai oleh media ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. “Saya kira kegiatan ini sangat positif karena membantu guru-guru dalam pengembangan diri dalam era digital. Harapan saya agar bisa dikembangkan lagi sehingga bisa menjangkau pengguna yang lebih luas” ujar Syahruddin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 2 Samaturu, La Ode Like, S.Pd berharap agar aplikasi ini segera bisa beroperasi, terkhusus di sekolah-sekolah. “Kami sangat antusias dan tertarik, sekolah sangat membutuhkan aplikasi ini. Harapan kami semoga Semester Genap di bulan Januari 2020 sudah bisa digunakan. Perihal teknisnya, memang perlu manajemen dan pengendalian karena saat ini siswa dilarang menggunakan HP di sekolah. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi tidak dapat dihindari” tutup La Ode Like. (red)

Artikel ini telah dibaca 150 kali

Baca Lainnya

Mayat Balita Ditemukan Terapung di Sungai Walennae, Hilang sejak Tiga Hari lalu

8 Mei 2025 - 17:40

Wujudkan Generasi Emas 2045, PT Vale Dorong Mahasiswa Unhas Jadi Talenta Masa Depan Industri Tambang Berkelanjutan

12 Februari 2025 - 12:53

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong Bersama Bupati Abd Azis Resmikan Kantor ATR/BPN Koltim

9 Januari 2025 - 15:06

Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris FKIP USN Kolaka Sukses Gelar World Cultural Festival

20 Desember 2024 - 09:51

Pj Gubernur Siap Implementasikan Asta Cita di Sultra

7 November 2024 - 22:37

Bentuk Jiwa Kepemimpinan Siswa, SMKN 9 Kolaka Laksanakan LDK

9 Oktober 2024 - 12:37

Trending di Terbaru