SULTRAKITA.COM, KOLAKA – PT. Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra, melaksanakan vaksinasi massal gotong royong dengan sasaran pegawai, mitra kerja dan outshorcing PT. Antam.
Hal tersebut diungkapkan Vice Presiden CSR dan Finance Dito Yulianto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong kerjasama antara PT Antam dengan PT Kimia Farma, senin (5/7)
Dito melanjutkan, sebagian besar karyawan Antam telah melaksanakan vaksinasi melalui program vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah, jadi vaksinasi kali ini untuk menuntaskan seluruh karyawan dan pegawai yang belum divaksin.
“Vaksin ini merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi seluruh karyawan, mitra kerja dan outsorching PT Antam UBPN Sultra”, kata Vice Presiden
Sedangkan jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini berdasarkan peraturan menteri kesehatan, khusus untuk vaksinasi gotong royong wajib menggunakan vaksin Sinofam atau Sputnik.
“Vaksin yang digunakan pada vaksinasi gotong royong adalah Sinofam, hal ini berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan tentang vaksinasi gotong royong”, kata Dito
Menurut Dito karena vaksinasi ini sifatnya wajib maka akan ada sanksi bagi karyawan, mitra kerja dan outsorching yang tidak melaksanakan vaksin.
Dito menjelaskan bahwa target vaksinasi gotong royong adalah sebanyak 1130 dosis dengan rentang waktu pelaksanaan selama 5 hari, dimulai tanggal 5 sampai dengan 9 Juli, dengan target per hari 200 sampai 250 dosis.
“Dengan vaksinasi ini, kita berharap dapat menjamin kesehatan tenaga kerja dan untuk mengendalikan pademi agar bisa terkendali, dan jika ada tenaga kerja yang terpapar virus covid-19, tidak mengalami gejala berat dan mengakibatka kematian”, pungkasnya (pc)