SULTRAKITA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh minyak goreng. Belum lama ini, Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir telah mengusulkan permintaan minyak goreng bersubsidi ke pemerintah pusat, sebanyak 15 ribu liter untuk distribusikan kepada warga kurang mampu di Kota Kendari.
Tidak hanya itu, Wali Kota Kendari menyerahkan bantuan sosial kepada Masyarakat Penerima Manfaat di Kantor PT. POS Cabang Kendari, Lepo-lepo, Rabu (13/4/2022).
Wali Kota Kendari H. Sulkarnain Kadir mengatakan, salah satu langkah pemerintah agar masyarakat kurang mampu tetap mengakses harga minyak goreng murah adalah dengan mengusulkan permintaan minyak goreng bersubsidi ke pemerintah pusat, sebanyak 15 ribu liter untuk distribusikan kepada warga kurang mampu di Kota Kendari.
“Saya berharap, PT. POS Indonesia mengatur sedemikian rupa, agar penyalurannya tepat sasaran dan yang paling penting masyarakat Kota Kendari bisa berlebaran dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Sulkarnain ini meminta agar ASN Pemkot Kendari membantu masyarakat dengan ikhlas. Serta tidak melakukan pungutan liar (Pungli).
“Saya ingatkan kepada aparatur Pemerintah Kota Kendari agar dalam membantu masyarakat dengan ikhlas dan jangan pernah mencoba untuk melakukan pungli dengan cara memanfaatkan kesulitan warga mengakses minyak goreng. Sebab ASN sudah dibayar oleh negara dan sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk mengabdi kepada negara dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan Data PT Pos , keluarga penerima manfaat (KPM) BLT di Kota Kendari sebanyak 15.909.
Untuk diketahui, bantuan yang disalurkan ini terdiri dari dua jenis yakni bantuan sembako untuk bulan Mei sebesar Rp 200 ribu dan bantuan BLT minyak goreng untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni sebesar Rp 100 ribu. Sehingga total bantuan yang diterima KPM sebesar Rp 500 ribu. (Ikl)