SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bone melaksanakan penamatan dan Pelepasan di Auditorium Universitas Andi Sudirman, Senin (20/5).
Penamatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kepala Dinas perdagangan, juga segenap orang tua siswa.
Kepala Sekolah UPT SMAN 13 Bone, Hamzah menyampaikan, dari total 397 siswa, sebanyak 396 siswa dinyatakan lulus, hanya 1 siswa yang tidak lulus karena jumlah kehadiran yang tidak memenuhi syarat.
“Alhamdulillah SMA 13 Bone tahun pelajaran 2023/2024 meluluskan siswa sebanyak 396 siswa, yang terdiri dari 3 jurusan yaitu Jurusan Bahasa, IPA dan IPS, untuk jurusan bahasa di Kabupaten Bone hanya SMAN 13 Bone yang masih memiliki jurusan tersebut,” ungkapnya.
Hamzah juga menuturkan prestasi Akademik SMAN 13 Bone terus meningkat ditandai dengan adanya beberapa siswa yang bebas tes di Perguruan Tinggi ternama, diantaranya di Universitas Indonesia yaitu pada jurusan Teknik Perkapalan, kemudian di Universitas Hasanuddin Makassar pada Jurusan Kedokteran.
Disamping Prestasi Akademik, SMAN 13 Bone juga banyak meraih prestasi non akademik diantaranya menyandang predikat Sekolah Ramah anak, sekolah Sehat dan meraih Penghargaan Nasional tahun 2023 dari Menteri Lingkungan Hidup sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
Semua Prestasi yang diraih tidak lepas dari kerja sama yang baik antara siswa, orang tua siswa dan guru yang ada di SMAN 13 Bone. Hamzah berharap SMAN 13 Bone dapat lebih jaya di masa datang.
“Kedepannya semoga SMAN 13 Bone lebih berkibar, semoga dapat bersaing bukan lagi di Tingkat Kabupaten, namun di Tingkat nasional dan diseluruh Indonesia. Karena saya yakin SMAN 13 Bone memiliki potensi,” tutupnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin dalam arahannya berpesan agar siswa SMAN 13 Bone yang telah lulus dapat menjadikan prestasi yang telah diraih sebagai acuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Penamatan ini bukanlah akhir namun sebagai awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan setelah lulus dari perguruan tinggi tanamkan ke diri sendiri bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan bukan mencari lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (WRD)