SULTRAKITA.COM, KENDARI – Liburan untuk satuan pendidikan tahun ini tampaknya akan dikemas berbeda. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diisi dengan kegiatan projek pelajar pancasila.
Khususnya satuan pendidikan dibawah naungan Dikbud Sultra yang terdiri sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB).
Kepala Dikbud Sultra Asrun Lio mengukapkan, untuk libur sekolah memasuki natal dan tahun baru (Nataru) sudah ada petunjuknya.
“Jadi hanya libur pada hari liburnya saja. Dan untuk mengisi hari liburnya itu diisi dengan kegiatan-kegiatan projek pelajar pancasila,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, projek pelajar pancasila bisa diisi dengan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) dan kegiatan-kegiatan lingkungan.
“Bahkan kegiatan berkaitan dengan demokrasi misalnya ada pemilihan ketua kelas, ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Jadi itu dipadatkan acaranya untuk mengisi kegiatan siswa pada masa Nataru ini,” ungkap Lulusan S3 The Australian National University Canberra ini.
Ia juga menambahkan, satuan pendidikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini untuk menekan angka penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19).
“Jadi semua satuan pendidikan wajib mematuhi prokes,” tandasnya. (IKL)