Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 27 Apr 2021 13:58

Ali Mazi Paparkan Sejarah Terbentuknya Sultra


 Ali Mazi Paparkan Sejarah Terbentuknya Sultra Perbesar

SULTRAKITA. COM, KENDARI – Memperingati Hari Ulang Tahun Sulawesi Tenggara yang ke – 57 Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH ingatkan sejarah terbentuknya Sulawesi Tenggara lima puluh tujuh yang lalu. Pelaksanaan HUT Sultra ke-57 ini digelar disalah satu Hotel di Kota Kendari dan dilaksanakan secara virtual, (27/4).

” Lima puluh tujuh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 27 april 1964, merupakan tonggak sejarah bagi penyelenggaraan pemerintahan di jazirah tenggara pulau Sulawesi. Sekaligus sebagai tonggak pembentukan sebuah daerah otonom yang berhak mengatur kepentingan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” jelas Ali Mazi.

 

Kata Ali Mazi, pasca terbentuknya Sulawesi Tenggara sebagai sebuah provinsi. Perjuangan tidak lantas berakhir, tetapi terus berlanjut agar bisa mandiri, berkembang dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain.
Segala upaya yang telah dilakukan oleh para tokoh pejuang pemekeran, para pemimpin dan tokoh-tokoh Sultra pendahulu dalam membangun Sultra di masa lalu.

” Tentu menjadi kebanggaan, dan harus dijadikan sebagai inspirasi serta sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Bagi kita saat ini dan kedepannya, adalah bagaimana cara merawat eksistensi, kebanggaan dan kecintaan kita pada daerah ini. Dimana telah diwariskan oleh pendahulu sebagai tempat kita berpijak dan menata kehidupan, baik selaku individu dan anggota keluarga,” ulasnya.

Baca juga :   Yulianti, Operator Perempuan Truk Listrik Pertama di PT Vale

Sambung Ali Mazi, sebagai warga masyarakat dan warga negara, yang berasal dari beragam suku bangsa dan agama. Seluruh masyarakat harus yakin, bahwa Sulawesi Tenggara masa depan bersama dan masa depan Indonesia. Semua patut bersyukur, sebab daerah Sultra terus bergerak maju, dengan berbagai pencapaian pembangunan di berbagai bidang.

” Kita sudah menikmati buah dari perjuangan, walaupun demikian kita menyadari masih ada kekurangan di sana sini. Kekurangan harus menjadi pemicu agar kita bangkit bersama dan bekerja lebih giat lagi, Sultra juga bakal melauncing aplikasi E-Perda,” jelasnya.

Ungkap Ali Mazi, aplikasi ini, merupakan layanan berbasis digital yang akan digunakan oleh pemerintah Provinsi. Dengan tujuan agar proses penyusunan, produk hukum daerah kabupaten/kota dapat berjalan lebih efisien.

” Dalam memperkenalkan layanan pemerintah berbasis digital ini, Dirjen OTDA Akmal Malik menyebut layanan aplikasi E-Perda, merupakan inovasi baru yang dihadirkan Kemendagri untuk mempermudah proses perumusan perda di daerah dengan memanfaatkan teknologi digital. Bahkan setiap kabupaten dan kota, diharapkan dapat mengadopsi layanan E-Perda ini secara cepat,” tandasnya.

Baca juga :   Kunjungi SMPN 5, Wali Kota Kendari Beri Motivasi Siswa

Tambahnya, sehingga sinkronisasi antara program daerah dan pusat melalui perda bisa berjalan cepat, dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Terlebih lagi, aplikasi ini merupakan inovasi guna mengoptimalkan sinergi perumusan Perda dengan berbasis digital dan rancang secara tematik. (IKL)

 

Artikel ini telah dibaca 52 kali

Baca Lainnya

Gakkumdu Bone Sepakat Lanjutkan Proses Hukum Pelanggaran Netralitas Oknum Lurah dan Kepala Desa

11 Oktober 2024 - 17:36

Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan Andi Amran Rangkul 3 Ribu Milenial Jadi Petani, Bakal Diberi Alat Gratis

11 Oktober 2024 - 11:10

Satlantas Polres Bone Bakal Gelar Operasi Zebra Pallawa 2024, Catat Tanggalnya

11 Oktober 2024 - 10:48

Di Binongko Paslon Harum Yakin Menang 80 Persen, Ini Penjelasan Ketua Tim Pemenangan

11 Oktober 2024 - 07:30

Kukuhkan Tim Pemenangan Harum, Hamirudin Optimis Menang di Pulau Binongko

10 Oktober 2024 - 17:41

Mentan Amran Inisiasi Desa Matajang Bone Jadi Percontohan Pertanian Modern

10 Oktober 2024 - 15:41

Trending di Sulselkita