SULTRAKITA.COM, WATAMPONE —Amanda Brownies salah satu perusahaan Brownis di Indonesia, kembali membuka outlet baru di Kabupaten Bone, sebanyak 134 outlet Amanda yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam acara Amanda grand opening, diketahui Bone menjadi Outlet Amanda Brownies yang ke 135, outlet tersebut terletak di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tanete Riatatang Barat Samping Pertamina.
Dihadiri oleh Pj Bupati Bone beserta segenap Forkopimda Bone, Grand Opening outlet Amanda berlangsung meriah dengan menampilkan pertunjukan budaya lokal Bone Angaru dan tari Paduppa yang dipersembahkan okeh Saoraja Art Bone.
Manager Regional Amanda Brownies Wilayah Indonesia timur, Muhajir Rahman menyampaikan keberadaan outlet baru yang ada di Bone memiliki konsep khusus dengan menggandeng UMKM yang ada di Bone.
“Khusus di Bone kami memberi desain konsep yang berbeda, yaitu dengan menggandeng UMKM yang ada di Bone, hampir 70 persen barang yang di display adalah barang yang dihasilkan oleh UMKM Bone, dengan memegang prinsip tumbuh dan berkembang bersama UMKM daerah” ungkapnya, Rabu (16/10).
Muhajir menambahkan untuk harga brownies di outlet Bone dengan Kualitas Brownies terbaik yang memiliki tekstur bolu lembut dan mudah lumer di mulut, harga yang diberikan sudah cukup terjangkau.
“Untuk harga Amanda Brownies di Bone harganya dimulai dari tiga puluh ribu rupiah hingga enam puluh ribu rupiah dengan 17 varian rasa, Amanda Brownies bisa bertahan hingga satu bulan lamanya,” terangnya.
Sementara itu Pj Bupati Bone Andi Winarno Eka putra menyampaikan ucapan selamat kepada Amanda Brownies yang telah melaksanakan grand opening outlet ke 135 di Bone.
Andi Winarno berharap dengan hadirnya Amanda Brownies di Bone dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, ia juga mengapresiasi Amanda Brownies yang telah menggandeng UMKM sebagai salah satu bentuk kolaborasi terhadap pelaku usaha yang ada di Bone.
“Semoga dengan hadirnya Amanda Brownies di Bone bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bone, juga menjadi salah satu pilihan kuliner di Bone,
‘harapan kami Amanda Brownies tidak hanya berhenti di satu kabupaten saja namun terus memperluas jaringannya sehingga manfaat yang bisa dirasakan masyarakat juga semakin besar, kami selaku pemerintah daerah akan terus mendukung dan menjaga sinergitas antara pemerintah dan para pelaku usaha untuk menciptakan usaha ekonomi yang kondusif,” tutup Andi Winarno. (WRD)