SULTRAKITA.COM, Kolaka – PT Aneka Tambang (ANTAM) UBPN Kolaka menyalurkan bantuan perlengkapan perbaikan rumah kepada warga desa Puubunga, kecamatan Baula yang terdampak bencana angin puting beliung pada hari Senin (12/9/2022) lalu.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Community Development Asisten Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Anggoro Dwi Saputro didampingi Public Relation Asisten Manager Tadius kepada Suparmin, warga terdampak angin puting beliung di desa Puubunga, Jumat (16/9/2022).
Menurut Anggoro, bantuan tersebut merupakan upaya ANTAM untuk mendukung pemerintah daerah dalam program tanggap darurat bencana alam yang dialami masyarakat.
“Bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari papan 3,5 kubik, balok kayu 2 kubik, seng 85 lembar, seng plat untuk bumbungan serta paku 10 kilo gram,” jelas Anggoro.
Dia menambahkan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian ANTAM terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana puting beliung.
Sementara itu, Suparmin (45) warga desa Puubunga yang menjadi korban keganasan angin puting beliung beberapa hari lalu tersebut menyampaikan terimakasihnya atas inisiatif ANTAM memberikan bantuan tersebut.
“Sekarang saya sudah merasa lega, karena sudah ada harapan rumah ini bisa dibangun kembali,” ujar Suparmin.
Kata dia, sejak rumahnya diterjang angin puting beliung hingga kini dia hanya bisa pasrah, karena sudah tidak mampu berbuat apapun. Penghasilannya sebagai buruh tani di desa Puubunga memupuskan harapannya untuk membangun kembali rumahnya yang diporakporandakan angin puting beliung.
Sejak hari Senin (12/9/2022) lalu, pria beranak satu itu hanya bisa tidur di tenda darurat yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kolaka.
Kepala Desa Puubunga, Sutaji juga menyampaikan apresiasinya kepada ANTAM. Dia menilai, bantuan tersebut tepat sasaran, karena memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Pak Suparmin ini salah satu warga tidak mampu di desa kami. Sehingga saat rumahnya diterjang angin puting beliung, dia nyaris tidak bisa berbuat apapun. Namun dengan bantuan ANTAM yang memberikan bahan bangunan, tentu saja akan memudahkan dia (Suparmin) untuk membangun kembali rumahnya,” ujar Sutaji.
Dia juga memastikan, proses pembangunan rumah warga yang terdampak angin puting beliung akan dilakukan secara gotong royong oleh warga desa, sehingga waktu pengerjaannya tidak membutuhkan waktu lama.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, Alfian yang turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut mengatakan, saat ini pihaknya sudah mendata kerusakan 18 unit rumah yang terdampak bencana puting beliung tersebut.
“Dari 18 rumah yang diterjang puting beliung, rumah pak Suparmin inilah yang kondisinya sangat parah. Karena setelah diterpa bencana, rumah tersebut sudah tidak bisa dihuni kembali,” kata Alfian. (*)