SULTRAKITA.COM, KENDARI – Ditengah kesibukan padat di Jakarta, Pj Sekda Pemprov Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD, Senin (30/5) menyempatkan diri melepas secara resmi, delapan putra-putri terbaik asal Sultra yang berhasil memenuhi syarat untuk mengikuti program summer, yang merupakan kerjasama antara Pemprov Sultra dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF).
Lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini mengatakan, program bantuan pendidikan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Sampoerna University tersebut, merupakan wujud keseriusan di bidang pendidikan dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Sampoerna University menawarkan pendidikan terbaik bagi yang menginginkan pendidikan berskala internasional dan Pemprov Sultra menyahutinya, mengingat Sampoerna University adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang mengadapatasi kurikulum pendidikan tingkat lanjut dari Amerika Serikat dan menyesuaikannya dengan kurikulum di Indonesia,” ucap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini.
Dia melanjutkan, Gubernur telah berpesan bahwa pendidikan berkualitas merupakan hak bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk Sultra, yang diantaranya bisa diwujudkan melalui kerjasama erat antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sampoerna University, dengan begitu maka cita-cita mulia ini dan dapat diwujudkan bersama.
“Aktivitas utama para mahasiswa ini nantinya yakni mengikuti perkuliahan selama 10 minggu di University of Arizona, serta aktivitas lainnya dalam rangka mengenal budaya maupun alam di Arizona. Program ini diyakini mampu memperkaya life skill atau keterampilan hidup maupun pengalaman belajar mahasiswa di negara asing.
Mahasiswa kita juga bisa mengasah secara langsung keterampilan dasar ini, yang kelak mendampingi ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di universitas, sehingga diharapkan meraih kesuksesan di masa mendatang,” tutur Akademisi asal Moronene Bombana ini.
Dia mengakui, tujuan program tersebut sangat positif, diantaranya bisa mengembangkan keterampilan hidup maupun kemampuan dasar, seperti kemampuan berkomunikasi, pemecahan masalah, pembuatan keputusan, dan menanggulangi tekanan dan stres.
Selanjutnya, memperkaya pengalaman akademik belajar dari University of Arizona, dan bisa mengasah kompetensi mahasiswa dalam berinteraksi ditengah keanekaragaman budaya, memahami kultur asing, serta mengembangkan global self-awareness.
Mantan Kepala Sekretariat Rektor UHO ini menjelaskan, adapun delapan mahasiswa yang diberangkatkan tersebut yakni angkatan Tahun 2019 beasiswa program sampoerna sebanyak tiga orang dan Tahun 2020 sebanyak lima orang.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa Sampoerna University Angkatan 2019
dan Angkatan 2020, merupakan putra-putri daerah asal Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 8 orang,” terang Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO.
Adapun delapan mahasiswa tersebut yakni Angkatan 2019 atas nama Elvira Dwi Hapsari jurusan Management, La Ode Muhammad Zulfan Fadil Amin jurusan Manajement, dan Stefany Fritzca Kuen jurusan Accounting.
Angkatan 2020 yakni Azhari Tumada jurusan Mechanical Engineering, Devi Maha Rani jurusan Manajement, Meisya Nurahmasari jurusan Manajement, Queen Sahana Tazky Han jurusan English Language Teaching, dan Muhammad Fadli Fiqliansyah jurusan Mechanical Engineering.(ikl)