SULTRAKITA.COM, KONAWE SELATAN – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara sebagai UK/UPT, Kementerian Pertanian merealisasikan program padat karya Kementerian Pertanian (Kementan), melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Teknologi Pertanian dan Diseminasi Inovasi Teknologi Integrasi Jagung dan Ternak dalam mendukung Program Padat Karya Pertanian di Sulawesi Tenggara,
Bimtek ini, dilaksanakan di Hotel Syariah, Jl. Proso Wawonggura-Palangga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan. Dimana peserta Bimtek terdiri dari petani yang didampingi oleh penyuluh BPP yang ada di Kab Konawe Selatan. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Balitbangtan BPTP Sultra, Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Balitbangtan BPTP Sultra, Bappeda Provinsi Sultra, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, BMKG Provinsi Sultra, Dinas TPHP Kabupaten Konawe Selatan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Selatan.
Kegiatan diawali dengan laporan penanggung jawab kegatan Dr. Ir. Muhammad Alwi Mustaha, M.Si menyampaikan tujuan dari kegiatan ini Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder dalam proses diseminasi hasil inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian, Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta terhadap hasil inovasi Balitbangtan melalui proses pemberian materi dari narasumber, dan tahap evaluasi, Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta melalui kunjungan ke lokasi implementasi inovasi Balitbangtan.
Dalam sambutannya Kepala BPTP Sultra Muhammad Sidiq, S.TP, MM. sekaligus membuka secara resmi acara, Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani yang telah berkesempatan menghadiri bimbingan teknis inovasi teknologi pertanian.
” Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan petani, terutama dalam pengetahuan terkait pemanfaatan inovasi teknologi pertanian di Kabupaten Konawe Selatan,” tutupnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Selatan Hidayatullah dalam paparan singkatnya menjelaskan tentang peran penyuluhan dalam mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Konawe Selatan.
“Petani sangat berperan di masa pandemi karena ketahanan pangan ada di tangan Bapak/Ibu Tani, bahkan selama masa covid-19, kegiatan pertanian banyak diminati masyarakat yang seblumnya bekerja di luar sektor pertanian” pungkasnya.
Perlu diketahui dalam Bimtek sesi I mengangkat tema, “Perencanaan Pembangunan Pertanian di Sultra oleh Bappeda Prov Sultra, mengenai Kebijakan Pembangunan Perternakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe Selatan serta Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan dan Peternakan. Pengaruh Iklim Mendukung Pertanian di Sultra oleh BMKG Sultra, Kebijakan Pembangunan Tanaman Pangan dan Peternakan: Komoditas jagung dan sapi potong oleh Distanak Sultra.
Setelah ishoma dan coffee break sesi II dari Bimtek ini dilanjutkan dengan mengusung tema ” Inovasi Teknologi Pakan Ternak Sapi Potong oleh Lawangi, S.Pt, M.Pt; Pemanfaatan Teknologi Informasi Peternakan dalam meningkatkan Produktifitas Sapi Potong di Konawe Selatan oleh drh. Mohammad Hartanto Yusufa, M.Si. Disela-sela pelaksanaan sesi II ungkapan beternak sapi potong dan sharing pengalaman oleh CV Kalibiru Bapak Edi Santoso juga dipaparkan guna membuat acara bimtek lebih menarik dan informatif bagi peserta.
Sesi terakhir dari bimtek ini dan menjadi penutup bimtek di hari pertama kemudian dilanjutkan dengan materi Inovasi Teknologi Tanaman Jagung oleh Sarjoni, MP serta Ungkapan Pengalaman tentang Budidaya Jagung oleh Sugianto (Petani Penangkar jagung) sekaligus mengakhiri Bimtek di hari pertama. (Ikl)