SULTRAKITA.COM, BATAUGA – Badan Litbang Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sesi II dengan tema Bimtek yang ditempatkan salah satunya adalah Diseminasi Inovasi Teknologi Jagung dalam rangka mendukung Program Padat Karya Pertanian Di Sulawesi Tenggara. Salah satu wilayah yang memiliki potensi pengembangan jagung yaitu wilayah Kepulauan di Buton Selatan, (17/3/2021).
Kegiatan Bimtek Tanaman Jagung dilaksanakan di BPP Batauga, Kecamatan Batauga, Buton Selatan. Dihadiri oleh Kepala Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan, Koordinator Jabatan Fungsional penyuluh, Kepala BPP Batauga, penyuluh dan peserta 30 orang petani.
Dalam Acara ini Kepala BPTP Sultra yang diwakili oleh Sarjoni, MP menyampaikan, kegian Bimtek ini adalah salah satu kegiatan padat karya, yang mencakup masyarakat menengah kebawah, khususnya yang terkena dampak langsung dari dampak Pandemi Covid-19.
“Program Padat Karya Pertanian ini memiliki tujuan meningkatkan lapangan kerja bagi tenaga kerja untuk petani, buruh tani dan masyarakat di pedesaan. Memberikan tambahan tahap keplada petani, buruh tani, maupun masyarakat umum lainnya, serta meningkatkan kinerja pembangunan pertanian melalui peningkatan infrastruktur pertanian dan mendukung peningkatan nilai tambah dan daya saing produksi pertanian, “urainya.
Tambah Sarjoni, kegiatan ini merupakan amanat Presiden RI ( Ir. Joko Widodo) yang disampaikan kepada Kementerian Pertanian untuk menyampaikan kejajarannya, dengan cara turun kelapangan ketemu dengan pejuang tani. Dalam rangka pemulihan dan penumbuhan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid 19”, beber Sarjoni.
Tambahnya, acara bimtek ini sebelumnya pada sesi I, sudah dilaksanakan di wilayah daratan dengan tema komoditas utama Kementan yaitu tanaman Padi, Jagung, ayam, Kambing, Tebu dan Kakao. Dan selanjutnya dalam bimtek sesi II, dilanjutkan di wilayah Kepulauan yang menjadi tanggung Jawab pembinaan BPTP Sultra. Dalam hal ini, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton, Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah, dengan tema Bimtek tanaman Jagung dan kedelai.
Materi Bimtek disampaikan oleh Sarjoni, MP yang merupakan Peneliti Muda dari BPTP Sultra yang telah berpengalaman dalam pengkajian tanaman Jagung. Sarjoni, menyampaikan, masalah-masalah utama yang menjadi kendala dalam budidaya tanaman jagung khususnya yang dialami oleh petani.
“Teknologi budidaya Jagung yang perlu diperhatikan yaitu Penggunaan Benih, Persiapan lahan tanam, Penentuan Jarak Tanam, Pemupukan Spesifik Lokasi, Penyiangan dan Pembumbunan, pengendalian hama dan penyakit, Panen dan Pasca panen”, tutupnya.
Diwaktu yang sama, Kepala BPP Batauga (Muhammad Syarief, SP) menyampaikan, terima kasih telah melaksanakan kegiatan seperti ini di Kecamatan Batauga. Karena sudah hampir 6 tahun, tidak ada pendampingan Bimbingan Teknis kepada Petani. Dalam hal ini tanaman jagung merupakan salah satu sektor komoditas utama di wilayah Buton selatan. Catatan produksi tanaman jagung di kabupaten buton selatan semakin hari semakin meningkat.
“Adanya kegiatan bimbingan teknik ini dapat bermanfaat bagi petani dengan adanya inovasi teknologi dari Litbang pertanian yang bisa diterapkan oleh petani,” pungkasnya. (Adm).
Kegiatan diakhiri dengan diskusi dengan para peserta yang sangat antusias dalam mengikuti acara bimtek ini.