SULTRAKITA.COM, WAKATOBI — Debat Publik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Senin (04/11), berlangsung meriah. Kemeriahan terlihat mulai dari kediaman Paslon Bupati, iring-iringan pendukung disepanjang jalan, hingga ke lokasi debat.
Begitupun diruang debat, terlihat Calon Bupati Nomor Urut 1 Hamirudin menyentil Calon Bupati Nomor Urut 2 Haliana dalam Closing Statement Paslon Harum.
“Jika tidak bisa membangun, jangan rusak hasil karya pendahulumu,” kata Hamiruddin dalam debat yang digelar di Patuno Resort Wangi-Wangi, Senin (04/11).
Cabup Nomor Urut 1 Hamiruddin menuturkan, pemimpin yang baik dan bijak adalah pemimpin yang mengakui kegagalan dan menghargai hasil karya pemimpin sebelumnya dengan merawat dan meneruskan hasil pembangunan yang baik.
“Kami pasangan Harum berkomitmen untuk melanjutkan apa yang baik, dan meningkatkannya untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Ia memastikan bahwa pasangan Harum (Hamiruddin-Muhammad Ali) berkomitmen akan fokus membangun Wakatobi dengan harmonis, lebih sejahtera dan bermartabat.
“Tidak akan bertengkar dengan wakil saya. Tidak akan memperkarakan Ketua Tim Pemenang saya, terlebih masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 1 Muhammad Ali, juga berkomitmen akan membangun kemitraan antar pihak demi Wakatobi yang lebih baik ke depan.
“Kami akan pastikan kemitraan itu akan kita jaga dengan baik antar Pemda dan DPRD, Forkopimda, NGO baik dalam negeri maupun luar negeri, Barata Kaledupa dan seluruh Kadie yang ada di Wakatobi,” katanya.
Menurut Muhammad Ali kondisi Wakatobi saat ini sangat memprihatinkan. Di mana sebelumnya daerah Wakatobi sangat tersohor dan cukup dikenal di Nusantara dikala dipimpin oleh pemimpin yang tepat.
“Jika dulu, Wakatobi ini ibarat seperti burung raja wali terbang mengepalkan sayapnya di angkasa, saat ini Wakatobi seperti burung sui, hanya kecil sekali,” katanya.
Oleh karena itu, pasangan Harum berjanji jika diberikan amanah oleh masyarakat menjadi memimpin Wakatobi mereka akan memperbaiki Wakatobi melalui semangat kebersamaan.
Diakhir sesi debat penutup tak lupa Cabup Nomor 1 Hamiruddin membacakan puisi yang cukup membuat simpatisannya bersorai sorak dengan girang gembira.
“Gadis Waelumu mencari benang, di tanah ilandu memandang bukti, pilih nomor 1 supaya menang, agar Wakatobi harum dan bangkit,” ucap Hamiruddin sambil mengangkat satu jari telunjuknya. (MN)