SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — Pengawas Pemilihan Kelurahan Desa (PKD) atau Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Kecamatan Tanete Riattang resmi dilantik di Aula Kampus STAI Al-Gazali, Jalan Sungai Limboto Kelurahan Ta, Sabtu (1/5).
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Tanete Riattang, Syarif Nur, diikuti seluruh anggota PKD PPL.
Pelantikan PKD PPL dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Perwakilan Polsek Tanete Riattang, Koramil 1407 Tanete Riattang dan Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang.
Dalam sambutannya, Alwi Ketua Bawaslu Bone menyampaikan, menjadi Pengawas Pemilu memiliki konsekuensi besar sehingga harus mampu bekerja secara maksimal dan menjaga SIM-P dalam pengawasan.
“Tantangan kedepan akan semakin berat, apalagi Tanete Riattang menjadi titik sentral diantara 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bone.”
“Sebagai pengawas pemilu harus memperhatikan SIM-P dalam pengawasan yakni memaksimalkan Soliditas, menjaga Integritas, menguatkan Mentalitas dan memegang teguh Profesionalitas dalam melaksanakan pengawasan di Pemilihan Tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Alwi mengingatkan pentingnya sinergitas dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Kolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan adalah hal yang sangat penting untuk dimaksimalkan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan pencegahan dalam menjalankan tugas.
“Menjaga demokrasi adalah tugas kita bersama, untuk itu memaksimalkan koordinasi adalah langkah konkret untuk mengoptimalkan pengawasan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Tanete Riattang, Syarif Nur berharap para pengawas pemilu di Kecamatan Tanete mampu menjalankan tugas dengan baik dan membantu menciptakan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat.
“Optimalisasi pengawasan adalah kunci, apalagi Tanete Riattang menjadi Kecamatan yang paling banyak jumlah pemilihnya. Untuk itu, kita mesti mengawal hak pilih masyarakat dan memaksimalkan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024,” kata Syarif Nur. (WRD)