SULTRAKITA.COM, KENDARI – Sebagai penunjang proses belajar online bagi siswa kurang mampu, Gerakan Bangkit Belajar Sulawesi Tenggara (GBB Sultra) menyediakan sejumlah handphone (HP) Android bagi siswa kurang mampu.
Sejumlah HP Android ini diberikan Koordinator Wilayah Bangkit Belajar Sultra, Jaelani kepada pengelola sanggar atau posko Gerakan Bangkit Belajar di Kelurahan Benua Nirae,Kecamatan Abeli Kendari, Selasa (08/09).
Sebelumnya, Posko Bangkit Belajar Sultra di Kelurahan Benua Nirae ini, telah difasilitasi wifi gratis dan relawan yang mengawal proses belajar.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Program Gerakan Bangkit Belajar yang dilaunching oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Koordinator Wilayah GBB Sultra Jaelani menjelaskan, semenjak pandemi dan siswa harus belajar online, banyak orang tua kurang mampu, kesulitan memenuhi kebutuhan anaknya berupa gadget dan pulsa, bahkan ada kasus orang tua terpaksa mencuri hanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena itu, kata Jaelani, meski bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik yang sekarang terpaksa belajar online akibat Pandemi Covid-19.
” Ini sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat agar pandemi ini bukan penghalang bagi siswa untuk tidak belajar, semoga bantuan HP ini bisa menunjang proses pembelajaran daring bagi anak kurang mampu, ”
Lebih lanjut, kata Jaelani, sebelum mendirikan Posko Bangkit Belajar, pihaknya lebih dulu melakukan survei komunitas warga yang dianggap kurang mampu, khususnya di daerah pesisir.
” Alhamdulillah kami menemukan salah satu keluarga yang rumahnya bisa dijadikan posko dan kebetulan ada banyak anak yang sekolah di situ, ” tutupnya. (UH)