SULTRAKITA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menegaskan, jika ada Kepala Dinas (Kadis) atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pelit informasi, atau tidak ingin memberi data kepada awak media, akan di copot dari jabatannya.
“Laporkan ke saya kalau ada kadis yang tidak beri akses informasi ke wartawan. Saya copot. Tidak ada urusan. Tidak pandang bulu,” tegas gubernur Ali Mazi saat buka bersama dengan puluhan jurnalis di Warkop K.19, jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Minggu, 25 April 2021.
Menurut gubernur, jurnalis adalah mitra strategis pemerintah. Wartawan bisa menjadi mitra dalam rangka mendukung pembangunan maupun memberi kritikan, pungkasnya.
Momentum buka puasa bersama dengan menyempatkan waktu berdiskusi, Gubernur sempat mengeluhkan terkait pemberitaan yang selalu menyudutkan Pemerintahannya.
“Kita berbuat salah dan tidak berbuat salah. Jadi mau bagaimana.? Yang terekspos di media itu jelek-jelek terus,” kata gubernur.
Menurut dia, banyak kemajuan-kemajuan yang telah dilakukan oleh Pemerintahannya. Mulai dari pembangunan, hingga upayanya memperoleh anggaran dari pusat yang minim diekspos atau dipublikasi, bebernya.
Salah satu Jurnalis menanggapi bahwa ada sumbatan informasi dari jajaran Pemprov ke sejumlah awak media. Salah satunya adalah susahnya para kepala-kepala OPD atau Kadis ketika diminta konfirmasi terkait sebuah pemberitaan.
“Kami jurnalis membuat berita wajib mengkonfirmasi sumber terkait, agar berita berimbang. Tapi kalau para Kadis ini tidak mengkonfirmasi, bagaimana berita ini bisa berimbang. Lewat telepon tidak diangkat, di WA tidak balas, lalu susah ditemui,” kata seorang jurnalis kepada gubernur.
Mengenai data terkait pembangunan maupun program kerja, para kepala OPD juga dinilai tidak transparan. Seperti Gubernur ungkapkan, ternyata banyak sekali capaian-capaian yang telah dilakukan. Tapi karena minimnya informasi itu, akhirnya yang muncul hanya yang jelek-jelek saja, tandasnya.
“Data-data atau informasi teknis adanya di kadis-kadis. Kalau di pak Gubernur secara garis besarnya saja. Sementara kami di jurnalis butuh data dan penjelasannya,” ucapnya.
Gubernur kemudian merespon baik apa yang disampaikan. Dia kemudian menegaskan, jika ada kepala OPD-nya yang pelit informasi atau tidak mau memberi data kepada awak media, akan dicopot. (AN)