SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Siapa tak kenal H Hardin Laoomo, SE? Tokoh Masyarakat asal Bumi Gau Satoto Kaledupa ini, punya sederet pengalaman di bidang Birokrasi dan Politik di Wakatobi, serta beberapa daerah lain di Sultra.
Saat ini , Hardin Laomo,SE, tengah mendampingi H Arhawi, SE.MM sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Periode 2021 – 2026.
Keinginannya untuk menerima tawaran untuk mendampingi H Arhawi, SE.MM, sebagai Calon Wakil Bupati Wakatobi Periode 2021 – 2026 Nomor Urut 1 (Satu), didasari motivasi untuk mengabdi kepada masyarakat luas, khususnya di Wakatobi.
Dari Kisahnya kita belajar, tentang penghormatan dan pengadian panjang tanpa pamrih kepada masyarakat.
“ Saya ingin mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Memberikan kontribusi pemikiran untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, ” tegas Hardin Laomo beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu juga, Hardin La Omo menjelaskan beberapa target jika Ia dan H Arhawi SE.MM, dipercaya masyarakat Wakatobi untuk memimpin lima tahun kedepan.
“ Tentu kita inginkan pendapatan masyarakat meningkat. Pelayanan kemasyarakatan prima. Dan mewujudkan birokrasi yang lincah dan berdedikasi tinggi, ” harapnya.
PROFIL H HARDIN LA OMO , SE (Calon Wakil Bupati Wakatobi Periode 2021 – 2026 Nomor Urut 1)
Lahir di Kelurahan Buranga Kecamatan Kaledupa, 18 Desember 1953, tak pernah terbersit dalam pikiran H Hardin Laomo SE, suatu saat nanti bakal menjadi orang yang sarat pengalaman dan prestasi dibidang politik dan birokrasi.
H Hardin Laoomo, SE dikarunia tiga orang putra-putri dari pernikahannya dengan Djuarni La Omo. Yakni Joharis Hardin (38), Hian Riliani Hardin (36), Muhammad Akbar Hardin (32). Dan ketiga-tiganya telah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
H Hardin Laomo, SE menempuh pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) di kampung halamannya, tepatnya Sekolah Rakyat (SR) Ollo Selatan 1959 – 1965.
Setelah itu, suami dari Djuarni Laomo ini hijrah ke Baubau dan menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Baubau 1966 – 1969. Kemudian Ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baubau 1969 – 1972.
Setelah menamatkan pendidikan di SMAN 1 Baubau, Hardin La Omo melanjutkan pendidikan di Jakarta tepatnya Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta 1974 – 1978.
APP Jakarta didirikan 22 September 1958 dan disyahkan berdasarkan SK Menteri Perindustrian Nomor 488/TU Tanggal 15 Januari 1959. Dan sekarang ini berganti nama menjadi Politeknik APP Jakarta, salah satu PT Negeri Kedinasan dibawah naungan Kementerian Perindustrian.
Pada tahun 1982, Hardin La Omo memiliki riwayat pekerjaan tetap. Dimana beliau lulus dan tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Wilayah (Kanwil) Perindustrian Provinsi Sultra 1982 – 1985 dan saat itu beliau menjadi staf.
Dipertengahan tahun 1985, beliau mendapat promosi jabatan sebagai Kasubsi Bimbingan Produksi pada IK Kandep Perindustrian Kabupaten Buton 1985 – 1992.
Di jaman Orde Baru (Orba) dimana saat itu ada perwakilan PNS di parlemen (DPR dan DPRD). Hardin La Omo didaulat mewakili unsur PNS menjadi Anggota DPRD Kabupaten Buton 1992 – 1999.
Memasuki tahun reformasi dan unsur PNS dihapus dari Keanggotaan di parlemen, Hardin La Omo kembali menjabat Kaur Hukum di Dinas Perindag Buton 2000 – 2001.
Pada tahun 2001 – 2002, Hardin La Omo mendapat amanah baru sebagai Kasubdin Program Dinas Perindag Kabupaten Buton. Dipenghujung tahun 2002 – 2004, Hardin La Omo dipercaya menjabat Kabag Perekonomian Setda Buton.
Bersamaan dimekarkannya Wakatobi menjadi daerah Otonom baru di penghujung tahun 2003. Hardin La Omo dibawah serta oleh PJ Bupati Wakatobi saat itu, Sarifudin Safaa, dan diamanahi jabatan Kepala Dinas Perindagkop dan Nakertrans Kabupaten Wakatobi 2004 – 2006.
Saat Hugua – Ediarto Rusmin menjabat Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi devinitif pertama hasil pilihan rakyat. Hardin La Omo dipercaya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wakatobi 2007 – 2008.
Diawal tahun 2009, Hardin La Omo mencapai puncak karir dalam dunia birokrasi. Saat itu Bupati Wakatobi Ir Hugua, mempercayakan Hardin La Omo sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi 2009 hingga pensiun 2013.
Selama memangku berbagai jabatan dalam dunia birokrasi. Hardin La Omo mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan meraih sertifikat.
Diantaranya Sepada, yang diselenggarakan Departemen Perindustrian Ujung Pandang 1986. Diklat PIM TK. III diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Sultra 2002.
Kemudian Diklat PIM TK II yang dilaksanakan LAN Makassar 2006. Diklat TPL Departemen Perindustrian Ujung Pandang 1980. Diklat Fasilitator GKM-IK yang dilaksanakan Proyek Pengembangan Industri Kecil Sultra 2990.
Diklat peningkatan kualitas tenun yang diselenggarakan Kanwil Perindustrian Kendari. Diklat Pewarnaan Benang dari Kanwil Perindustrian Jakarta 1985. Diklat prosedur impor Balai besar PPEI Jakarta 2006.
Sistim industri II Departemen Perindustrian 2006. Pedoman sistim dan prosedur penatausahaan akuntansi, pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan daerah.
Begitu pun dalam dunia organisasi, Hardin La Omo aktif membesarkan organisasi Pemuda Panca Marga Cabang Buton pada 1987 – 1992. Serta TUA Bidang Koperasi Golkar DPD Buton 1988 – 1993. (***)