SULTRAKITA.COM, WAKATOBI – Sehari setelah dikukuhkan sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang kabupaten Wakatobi, Hasni Hamiruddin langsung ngebut mensosialisasikan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung kepada seluruh lapisan masyarakat.
Salah satunya dengan melaunching Senam Lansia Jantung Sehat (SLJS) ke seluruh lapisan masyarakat Wakatobi, di Marina Togo Mowondu, kecamatan Wangi-wangi, Sabtu (15/10)
Launching SLJS tersebut di hadiri oleh wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Ketua DPRD Wakatobi Hamiruddin, Ketua YJI cabang provinsi Sulawesi Tenggara bersama jajarannya. Dan SLJS diikuti oleh lansia yang tergabung di posbindu lansia dalam hal ini kami bekerja sama dengan puskesmas se-pulau wangi-wangi.
Selain itu, kegiatan peragaan senam hip heart seri satu untuk kalangan remaja dengan peserta berasal dari para pelajar sma, madrasah aliyah, SMP, Madrasah Tsanawiyah, forum anak, serta posyandu remaja.
Ketua YJI cabang kabupaten Wakatobi Hasni Hamiruddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud dari visi dan misi YJI yaitu, turut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, sejahtra, bebas penyakit jantung dan pembuluh darah.
“Oleh karenanya yayasan jantung indonesia cabang kabupaten Wakatobi mempunyai tugas untuk mensosialisasikan visi dan misi tersebut agar tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri dengan menjaga pola makan, meningkatkan perilaku dan gaya hidup sehat,” kata Hasni Hamiruddin
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan meberikan pemahaman akan pentingnya berolah raga sesuai dengan aturan yang baik dan benar.
Hasni Hamiruddin mengungkapkan, sebagai organisasi yang baru saja dikukuhkan, pihaknya menyadari dan mengharapkan untuk dapat bermitra dengan baik terhadap elemen-elemen pendukung baik itu di pemerintahan daerah, mitra organisasi, maupun dilingkungan masyarakat.
“Pada kegiatan tersebut baru kami laksanakan di pulau wangi-wangi, untuk selanjutnya kami akan laksanakan dipulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko.” tutupnya. (Rls)