Menu

Mode Gelap

Berita Utama · 5 Apr 2022 20:34

Kontribusi PT Vale ke Negara Capai Rp2 Triliun


Kontribusi PT Vale ke Negara Capai Rp2 Triliun Perbesar

SULTRAKITA.COM, MAKASSAR – PT Vale Indonesia Tbk memaparkan kontribusi nyata perseroan dari sektor pajak dan PNBP ke negara. Pemaparan tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi C DPRD Sulsel, terkait kontribusi PT Vale ke pemerintah, Senin (04/04/2022).

Senior Manager of Tax PT Vale Indonesia Tbk, Chandra Yudha mengatakan, pada tahun 2021 kontribusi PT Vale melalui pembayaran pajak dan PNBP mencapai AS$142,9 juta atau setara Rp2 triliun dengan asumsi kurs rupiah dikisaran Rp14.000.

Kontribusi pajak tersebut, dari pajak-pajak daerah ke Propinsi Sulsel sebesar AS$9,9 dan ke Kabupaten Luwu Timur AS$13,6 juta. Sementara, pajak-pajak dan PNBP Dibagihasilkan mulai dari royalti, landrent, serta PBB mencapai AS$22,1 juta.
Selanjutnya, pajak-pajak dan PNBP ke pemerintah pusat melalui PPh, PPN, Bea Masuk, PNBP Kehutanan, Pelabuhan, Kominfo, dan lainnya mencapai AS$97,3 juta

“Pada tahun 2021, perseroan telah memberikan kontribusi mencapai Rp2 triliun, dari jumlah tersebut paling besar kontribusinya diberikan dari pajak dari PPh badan serta dari royalti dan Water levy yang sedang meningkat seiring meningkatnya harga nikel yang menjadi faktor utama formula dalam menghitung kewajiban-kewajiban tersebut,” ujarnya

Baca juga :   Hadir di Bumi Mekongga, PT Vale Bertekad Membangun Masa Depan Lebih Baik

Chandra menjelaskan royalti sebagai salah satu penerimaan bukan pajak, berdasarkan Undang-Undang 33 tahun 2004 Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah , dimana distribusi royalti adalah kabupaten sumber mendapat 32%, propinsi 16%, kabupaten lainnya di propinsi sumber 32%, serta pemerintah pusat 20% dari royalti tersebut.

Dia menjelaskan, untuk pajak yang diberikan ke Propinsi Sulsel sebesar AS$9,9 juta, terbesar disumbang dari pajak air permukaan (water levy) yang berasal dari pemanfaatan air Sungai Larona melalui pemanfaatan 3 PLTA milik PT Vale, yakni, PLTA Larona, Balambano, serta Karebbe dengan kapasitas 365 Megawatt (MW). Dari jumlah tersebut, sekitar 10,7 MW didistribusikan ke PLN untuk dimanfaatkan masyarakat Luwu Timur.

“Sebanyak 10,7 MW produksi listrik dimanfaatkan untuk Luwu Timur, jumlah tersebut yang dijual PLN ke masyarakat kemudian hasil penjualannya diserahkan ke Pemkab Luwu Timur,”jelasnya.

Chandra Yudha memastikan, besaran royalti yang dibayarkan pada tahun ini diprediksi bisa meningkat, seiring dengan naiknya harga nikel.

Tidak hanya dari sektor kontribusi keuangan ke negara, PT Vale Indonesia Tbk memberikan kontribusi. Dari sisi membuka lapangan kerja bagi masyarakat juga sangat besar, termasuk dalam sisi peran pada masyarakat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca juga :   Kolaborasi Riset, USN Kolaka Gandeng BRIN

Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma mengungkapkan, saat ini tenaga kerja di PT Vale yang merupakan karyawan mencapai 2,951 orang data Februari 2022 dimana kurang lebih 86% adalah masyarakat dengan KTP Luwu Timur. Jumlah tersebut diluar karyawan yang bekerja di kontraktor PT Vale mencapai 6.000 orang.

“PT Vale bukan lagi murni perusahaan asing karena sahamnya sudah dimiliki oleh pemerintah melalui MIND ID sebesar 20% dan juga 20% dimiliki oleh publik karena PT. Vale adalah perusahaan terbuka, hal ini kian ditegaskan dengan data pekerja PT Vale 99,7% merupakan orang Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, dari sisi pemberdayaan kontraktor lokal PT Vale memiliki kurang lebih 400 vendor lokal dari sektor barang dan jasa yang terdaftar sesuai dengan pra-kualifikasi yang telah dilakukan.

“Perseroan sangat terbuka bagi perusahaan yang ingin bermitra, hanya saja tentu perusahaan yang ingin join akan berkompetisi sesuai aturan yang berlaku dan mekanisme di perusahaan,” ungkapnya.

Endra memaparkan, jika PT Vale memiliki mekanisme dalam mempekerjakan kontraktor. Meskipun ada kontraktor nasional yang menang, perseroan senantiasa meminta agar kontraktor nasional memberdayakan kontraktor lokal. Pemberdayaan ini tidak saja dari sisi pekerja tapi tentu keahlian yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Reza menguraikan sejumlah kontribusi yang diberikan PT Vale ke Pemprov Sulsel.

Baca juga :   HUT ke-23 DWP Sultra, Puluhan Anak Berhasil Menjalani Sunatan Massal

“Kontribusi PT Vale cukup besar, seperti untuk pajak kendaraan bermotor khusus atas nama kepemilikan PT Vale pada 2020 mencapai Rp2,59 miliar lebih dan pada tahun 2021 mencapai Rp2,3 miliar. Jumlah ini belum termasuk dari pajak kendaraan bermotor diluar atas nama Vale, namun beroperasi di area operasional PT Vale,” urainya.

Dari sisi pajak permukaan perolehan pajak pada 2020 mencapai Rp89,6 miliar dan pada 2021 sebesar Rp109,11 miliar naik sekitar 21%. Begitupun dari sisi royalti PT Vale memberikan kontribusi pada tahun 2020 mencapai Rp39,5 miliar dan meningkat pada 2021 mencapai Rp55,08 miliar lebih.

“Secara keseluruhan dari total perolehan pajak dari 2020 sebesar Rp136,39 miliar meningkat menjadi Rp169,01 miliar pada 2021 atau tumbuh sebesar 23,9%,” katanya (rls)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

Tidak Terbukti Melanggar Kode Etik, DKPP Pulihkan Nama Baik Ketua Bawaslu Bone

30 Desember 2024 - 19:34

Hadiri Pesta Rakyat di Mattoanging, Andi Asman Ikut Mappadekko

29 Desember 2024 - 18:08

NSR Zikir Akbar dan Doa Bersama Akhir Tahun, Beri Santunan Pada Anak Yatim

28 Desember 2024 - 23:46

Libur Nataru, Penumpang Ferry Pelabuhan Bajoe Melonjak Capai 45 Persen

23 Desember 2024 - 23:55

Tim Gabungan Evakuasi Korban Tewas Terapung di Sungai Lamuru

23 Desember 2024 - 21:23

Resmikan Gedung BPKB Polres Bone, Kapolda Sulsel Harap Pelayanan Makin Efisien

23 Desember 2024 - 13:12

Trending di Sulselkita