SULTRAKITA.COM, WATAMPONE — memasuki Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, penumpang yang ingin menggunakan jasa Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bajoe melonjak hingga mencapai 45 Persen.
General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Bajoe Mario Sardadi mengatakan, lonjakan jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Ferry Bajoe terjadi disemua kategori, kecuali truk.
Lonjakan penumpang mulai terlihat sejak Rabu 18 Desember dan jumlah tertinggi terjadi pada Minggu 22 Desember dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Kolaka, dimana tingkat okupansinya dilaporkan di atas 100 persen.
Peningkatan ini cukup signifikan dibanding Libur Nataru tahun lalu, sehingga pihak ASDP Bajoe mengerahkan armada cadangan dan menambah jam keberangkatan untuk memuat semua penumpang.
Mario menjelaskan lonjakan penumpang didominasi pejalan kaki yang mengalami kenaikan hingga 45 Persen. Selanjutnya pengguna kendaraan kategori roda dua naik mencapai 37 Persen, roda empat naik 23 Persen dan Bus naik 23 Persen.
Hal berbeda terjadi di kategori Truk yang justru menurun sebanyak 19 Persen, namun demikian secara umum penurunan angka penumpang yang menggunakan kendaraan truk sudah sesuai prediksi ASDP.
“Kalau secara gabungan dilihat dari tanggal 18 sampai 22 Desember, peningkatannya ini sudah cukup signifikan dibanding tahun lalu. Untuk pejalan kaki saja, penumpang non-kendaraan kenaikannya sudah di angka 45 persen,” ujar Mario saat ditemui di Kantor ASDP Bajoe, Senin (23/12).
Mario mengatakan untuk tahun ini, dinilai cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya angka kunjungan yang cukup tinggi, di tahun ini justru sebaliknya.
Mario mengatakan alasan menurunnya angka kedatangan ini kemungkinan disebabkan oleh banyaknya penumpang yang memilih berangkat menggunakan pesawat dari Kendari ke Makassar.
“Jadi harga tiket juga lebih murah, jadi masyarakat lebih pilih pakai pesawat. Kemudian jalur juga sudah ada perbaikan ke sana (Kolaka-Kendari/bandara),” jelasnya.
Mario memprediksi, jumlah penumpang akan kembali turun pada Selasa 24 Desember. Kemudian diprediksi akan naik kembali di tanggal 30 sebelum tahun baru.
“Jadi akan ada penurunan kembali atau normal. Kemudian nanti ada kenaikan lagi tanggal 1, 2 tanggal 3. Karena kan anak-anak sekolah. Libur panjang juga sudah mulai berkahir, jadi ada arus balik yang kami prediksi sekitar tanggal 3,” pungkasnya. (WRD)